Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BULAN Sabit Merah Iran mengatakan tim penyelamat telah menemukan helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, Senin (20/5). Saat ini tim tersebut sedang bergerak mendekati helikopter yang juga membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan mendarat darurat, Minggu (19/5).
“Tim pencarian dan penyelamatan Bulan Sabit Merah telah mencapai lokasi jatuhnya helikopter yang membawa presiden,” kata Bulan Sabit Merah Iran dalam sebuah pernyataan.
Iran memiliki catatan keselamatan transportasi udara yang buruk. Hal ini setidaknya sebagian disebabkan oleh sanksi Amerika selama beberapa dekade, yang telah melemahkan armada udara negara tersebut.
Baca juga : Breaking News! Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan
Raisi berada di dalam helikopter jenis Bell 212 itu, kata kantor berita Iran. Model tersebut dibuat di Amerika Serikat (AS) dan tidak dapat dijual ke Iran sejak revolusi 1979. Menteri pertahanan dan transportasi sebelumnya, serta komandan angkatan bersenjata darat dan udara Iran, tewas dalam kecelakaan pesawat dan helikopter.
Ketika para reformis memimpin pemerintahan Iran, mereka bertujuan untuk memodernisasi armada pesawat negara tersebut dengan menegosiasikan kesepakatan dengan Barat. Itu supaya mencabut sanksi sebagai imbalan atas pembatasan aktivitas nuklir Iran yang sensitif dan mengizinkan masuknya pengawas internasional.
Namun, upaya ini terhenti ketika Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian tersebut dan menerapkan kembali sanksi. Para reformis kemudian ditentang dan diejek oleh kelompok garis keras, yang bersikeras Iran dapat mengandalkan industri dalam negeri dan sekutu asingnya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Baca juga : AS Menari di Atas Luka Iran
Helikopter tersebut, satu dari tiga helikopter yang melakukan perjalanan dalam konvoi, mengalamai pendaratan keras setelah kesulitan menembus kabut tebal di bagian utara Iran. Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan tim penyelamat masih berusaha mencapai lokasi karena kondisi cuaca yang sulit.
Rakyat Iran memenuhi tempat peribadatan untuk memanjatkan doa bagi keselamatan dan menunggu kabar baik dari sang presiden. Warga dan pemimpin dunia juga melakukan tindakan serupa.
Namun reaksi sebaliknya diutarakan para tokoh AS. Mereka bergembira dengan kabar dari negara yang memusuhi kebiadaban sekutu utamanya ini, Israel.
Baca juga : Tim Pencarian Temukan Koordinat Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR dari Partai Republik Michael Waltz menyambut gembira kabar kecelakaan Raisi. Menurut dia Raisi adalah seorang pelanggar hak asasi manusia yang kejam sebelum dan selama masa kepresidenannya.
Anggota Partai Republik dari Florida Rick Scott menambahkan jika Raisi meninggal, dunia sekarang menjadi tempat yang lebih aman dan lebih baik. “Jika dia pergi, saya benar-benar berharap rakyat Iran mempunyai kesempatan untuk merebut kembali negara mereka dari diktator yang kejam,” tambahnya.
Sebelum helikopter itu mendarat darurat, Raisi sedang menuju ke Kota Tabriz, di barat laut Iran, setelah kembali dari daerah perbatasan Iran-Azerbaijan. Raisi adalah ulama garis keras yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Z-3)
SEORANG staf Bulan Sabit Merah Palestina yang hilang pada akhir Maret ketika 15 pekerja kemanusiaan tewas akibat tembakan Israel dilaporkan telah ditahan oleh otoritas Israel.
Jenazah 15 paramedis dan pekerja penyelamat Palestina yang dibunuh di Gaza ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan atau kaki terikat serta luka tembak di kepala dan dada.
Para petugas medis menjadi sasaran serangan Israel pada 23 Maret, ketika mereka dalam perjalanan untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban penembakan.
BULAN Sabit Merah Palestina menemukan jenazah 15 anggota penyelamat yang tewas satu pekan lalu di Gaza akibat diserang pasukan Israel.
Operasi WHO-Bulan Sabit Merah Palestina telah berhasil mendistribusikan pasokan kebutuhan terhadap dua rumah sakit di Gaza utara.
Serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang.
Tragedi hari Jumat tersebut adalah yang terburuk bagi Angkatan Udara Sri Lanka sejak pesawat Y-12 buatan Tiongkok jatuh di Haputale, 200 kilometer (125 mil) timur Kolombo, pada Januari 2020.
Sebuah helikopter penumpang jenis Bell 206L-4 LongRanger IV jatuh ke Sungai Hudson di New York City, menewaskan enam orang termasuk tiga anak.
Greg Feith, mantan penyelidik NTSB, mengungkapkan helikopter tersebut berada hampir 200 kaki di atas batas ketinggian yang ditentukan.
KRU helikopter militer Black Hawk yang terlibat dalam tabrakan dengan pesawat American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan merupakan tim yang cukup berpengalaman.
CEO American Airlines Robert Ishom menegaskan telah menerjunkan tim profesional untuk membantu petugas keselamatan di lokasi kecelakaan pesawat American Airlines yang menabrak helikopter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved