Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banjir Landa Jerman, Belgia dan Belanda

Cahya Mulyana
19/5/2024 16:55
Banjir Landa Jerman, Belgia dan Belanda
Ilustrasi.(AFP/ROB ENGELAAR)

HUJAN deras memicu banjir di beberapa wilayah Jerman, Belgia, dan Belanda pada Jumat malam hari hingga Sabtu (18/5). Aliran airnya membanjiri jalan-jalan dan bangunan serta memicu evakuasi.

Di negara bagian Saarland, Jerman barat daya, jalanan terendam air dan gambar di media sosial menunjukkan pekerja darurat membawa penduduk setempat ke tempat yang aman dengan perahu.

Ibu kota negara bagian, Saarbruecken, terkena dampak paling parah. Sementara harian Jerman Bild melaporkan jebolnya tanggul di kota Quierschied menyebabkan pembangkit listrik di daerah tersebut ditutup.

Baca juga :  'Vaksinasi atau Mati', Seruan Jerman atas Merebaknya Kasus Covid-91 di Eropa

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan tetapi setidaknya satu orang terluka. Kanselir Jerman Olaf Scholz dijadwalkan mengunjungi daerah itu pada Sabtu (18/5) malam.

Perdana Menteri negara bagian Saarland Anke Rehlinger menggambarkan situasi saat ini sangat tegang dan memperingatkan kemungkinan akan terjadi kerusakan yang luas. “Namun kondisi tersebut membaik pada Sabtu pagi dengan dicabutnya peringatan cuaca buruk di wilayah tersebut dan turunnya permukaan air,” kata Wali Kota Saarbruecken Uwe Conradt.

Ratusan pekerja layanan darurat masih berada di lapangan membantu pembersihan. Pada 2021, wilayah Rhineland-Pfalz dan Rhine-Westphalia Utara di Jerman dilanda bencana banjir yang menewaskan lebih dari 180 orang.

Baca juga : Populasi Dunia Terancam Banjir Naik Hampir 25% sejak 2000

Di Belgia, provinsi Liege dilanda banjir besar, pihak berwenang menerima ratusan permintaan bantuan dan 150 petugas pemadam kebakaran dikerahkan, kata Gubernur Liege Herve Jamar. Bantuan utama yang diberikan oleh layanan darurat adalah memompa air keluar dari bangunan yang terendam banjir.

Di perbatasan provinsi Limburg, Belanda, dua lokasi perkemahan dievakuasi pada Sabtu (18/5) pagi karena terancam oleh meningkatnya air banjir.

Sementara itu wilayah Moselle di timur laut Perancis ditempatkan dalam status siaga banjir karena permukaan air di sungai meningkat setelah hujan lebat. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya