Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
JUMLAH orang yang terkena banjir di seluruh dunia telah melonjak hampir seperempat populasi selama dua dekade terakhir. Ini menurut data berbasis satelit yang menunjukkan tambahan 86 juta orang sekarang tinggal di daerah rawan banjir.
Banjir sejauh ini merupakan peristiwa cuaca ekstrem yang paling umum. Ini ditandai pola hujan yang lebih sering dan kuat karena dipicu oleh perubahan iklim.
Genangan yang mematikan, seperti baru-baru ini di India, Tiongkok, Jerman, dan Belgia menimbulkan kerugian miliaran dolar AS. Sering kali musibah ini memengaruhi kelompok masyarakat yang lebih miskin.
Sebagian besar peta banjir bergantung pada pemodelan berdasarkan pengamatan di permukaan tanah seperti curah hujan dan ketinggian. Akan tetapi peta tersebut sering kali melewatkan wilayah yang secara historis tidak rawan banjir.
Untuk mengisi kesenjangan tersebut, tim peneliti yang berbasis di AS memeriksa data satelit dari pencitraan dua kali sehari lebih dari 900 peristiwa banjir di 169 negara sejak 2000. Mereka menggunakan data tersebut untuk membuat Basis Data Banjir Global yang menyediakan informasi sumber terbuka tentang jumlah korban tewas, perpindahan, dan tingkat curah hujan tiap negara dari total 913 banjir.
Menulis di jurnal Nature, para peneliti menemukan bahwa hingga 86 juta orang, didorong oleh kebutuhan ekonomi, pindah ke daerah banjir yang diketahui antara tahun 2000-2015 atau ada peningkatan 24%. Sebanyak 2,23 juta kilometer persegi mengalami banjir antara 2000 dan 2018 serta memengaruhi hingga 290 juta orang.
Musibah itu hanya akan menjadi lebih buruk. Pemodelan komputer menghasilkan perkiraan bahwa perubahan iklim dan pergeseran demografi akan menambah 25 negara lagi untuk menghadapi risiko tinggi banjir pada 2030.
Penulis utama studi, Beth Tellman, seorang peneliti di Institut Bumi Universitas Columbia dan salah satu pendiri perusahaan analisis banjir Cloud to Street, mengatakan kepada AFP bahwa penambahan jumlah orang yang berisiko terkena banjir kini 10 kali lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
"Kami mampu memetakan banjir yang sering tidak terpetakan atau biasanya tidak terwakili dalam model banjir, seperti banjir es yang mencair atau jebolnya bendungan," kata Tellman. "Jebolnya bendungan sangat berdampak. Dalam 13 peristiwa luapan bendungan atau jebolnya bendungan sekitar 13 juta orang terkena dampaknya."
Baca juga: Banjir Landa Kamp Rohingya Bangladesh, Ribuan Pengungsi Terdampak
Mayoritas negara rawan banjir berada di Asia Selatan dan Tenggara. Namun data satelit menunjukkan peningkatan paparan yang sebelumnya tidak teridentifikasi di seluruh Amerika Latin dan Timur Tengah. (OL-14)
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved