Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut tengah mencari panggung melalui penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Netanyahu justru menggaungkan narasi sebaliknya bahwa bangsa Yahudi berusaha dimusnahkan.
"Narasi dibalikan, narasi ini (bangsa Yahudi dimusnahkan) yang dia (Netanyahu) perlu ngomong, perlu panggung. Nah panggung ICC ini dia pakai, kalau enggak dia kapan ngomong gitu," kata pakar militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, dalam program Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 5 Mei 2024.
Netanyahu, kata Connie, bakal terus membangun narasi bahwa ICC mau menggenosida kaum Yahudi di Israel. Padahal, tindakannya terhadap Palestina juga merupakan kejahatan genosida.
Baca juga : Dukungan untuk Partai Netanyahu Merosot Tajam
"Sedang bikin panggung dan dengan tadi menggarisbawahi bawah 'kalau kamu gini terus sama timur tengah, berarti kamu genosida bangsa yahudi satu satunya di muka bumi'," ujar Connie.
Netanyahu juga memanfaatkan momen dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara barat. AS membela Israel dengan menyatakan penolakan untuk mendukung penyelidikan ICC.
"Panggung dia lagi terdesak dengan dia sekarang menyatakan dia tidak mau dengarkan ICC, kemudian juga didukung Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat juga bilang," ucap Connie.
Baca juga : Giliran Hamas Undang Elon Musk ke Gaza, Saksikan Kejahatan Israel
Media Israel melaporkan, pemerintah telah menerima indikasi dari pejabat hukum bahwa ICC sedang mempertimbangkan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat senior. Penangkapan ini akan termasuk dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
ICC saat ini sedang menyelidiki tindakan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.
Kasus ICC ini terpisah dari kasus-kasus lain yang diajukan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, termasuk kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.
Selain Netanyahu, penyelidikan ICC dapat menyebabkan surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Kepala Staf Herzi Halevi. (Z-7)
Dus, tekanan maksimum Trump tak akan efektif. Tidak masuk akal melindungi rezim Zionis yang rasialis sambil mengorbankan kepentingan negara-negara di kawasan.
Tujuan utama serangan Israel terhadap Iran ialah meruntuhkan rezim mullah sebagaimana yang dikatakan Netanyahu pascaserangan Israel.
Musibah pada malam hari itu melanda setelah para peziarah memadati Meron di situs makam terkenal Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua.
Para saksi mata menyalahkan polisi. Mereka mengatakan kericuhan terjadi setelah petugas menutup jalan sempit karena semakin banyak orang tiba.
Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi yang bantahnya, memiliki waktu 28 hari untuk mengamankan koalisi setelah pemungutan suara pada 23 Maret 2021 lalu,
Netanyahu menolak seruan AS untuk melakukan gencatan senjata. Dia bertekad untuk melanjutkan operasi tersebut sampai tujuannya tercapai.
Israel, yang menyerukan penyelidikan bersama oleh pejabat Israel dan Palestina, ditolak oleh Otoritas Palestina beberapa kali.
Pasal delapan dari piagam ICC menetapkan salah satu bentuk kejahatan perang yaitu menargetkan seorang jurnalis di zona perang.
Israel menentang pengadilan sejak awal. Ia khawatir bahwa para pemimpin dan/atau militernya dapat menjadi sasaran dalam kasus-kasus bermotif politik.
Serangan mematikan rumah sakit di Jalur Gaza membuat Spanyol mendesak Israel segera diadili di Pengadilan Kriminal Internasional.
PERTEMPURAN di Jalur Gaza yang dilanda perang berlangsung selama 20 hari pada Kamis (26/10), setelah militan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
RSF mengajukan laporan tentang tuduhan kejahatan perang ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kematian jurnalis dalam perang Israel-Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved