Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENASIHAT untuk pemimpin tertinggi Iran mengatakan pada hari Sabtu bahwa Israel sedang panik atas kemungkinan respons pembalasan dari Iran. Respon ini dilancarkan atas setelah serangan di Suriah yang menewaskan anggota Garda Revolusi Iran.
"Telah seminggu ini Zionis dalam kepanikan total dan siaga," kata Yahya Rahim Safavi, penasihat senior untuk Ayatollah Ali Khamenei, yang dikutip dari AFP, Sabtu (13/4).
"Mereka tidak tahu apa yang ingin dilakukan Iran, jadi mereka dan pendukung mereka ketakutan," kata dia.
Baca juga : Dua Warga Sipil Suriah Tewas Dirudal Israel
Tehran menyalahkan Israel dan bersumpah untuk membalas serangan udara pada 1 April di Damaskus yang meratakan annex konsuler kedutaan Iran, menewaskan tujuh anggota Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC)-nya, termasuk dua jenderal.
Setelah serangan tersebut, yang tidak dikomentari oleh Israel, tentara itu mengumumkan penangguhan cuti. Mereka juga mengatakan bahwa pejabat memutuskan untuk meningkatkan jumlah personil dan mengajak tentara cadangan untuk mengoperasikan pertahanan udara.
"Perang psikologis, media, dan politik ini lebih menakutkan bagi mereka daripada perang itu sendiri, karena mereka menunggu serangan setiap malam dan banyak dari mereka telah melarikan diri dan pergi ke tempat perlindungan," tambah Safavi.
Baca juga : Israel Waspada Setelah Ancaman Iran Saat Perang Gaza Berlanjut
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa serangan pada 1 April menewaskan 16 orang. Di antara yang tewas adalah jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi yang merupakan komandan senior di Pasukan Quds, lengan operasi asing IRGC.
Zahedi, 63 tahun, adalah prajurit Iran paling senior yang tewas sejak serangan rudal AS di bandara Baghdad pada 2020 yang menewaskan Kepala Pasukan Quds, Jenderal Qasem Soleimani.
Serangan di Damaskus terjadi di tengah-tengah perang Gaza yang dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan 1.170 orang, sebagian besar warga sipil.
Baca juga : Serangan Rudal Iran ke Target 'Teroris' di Irak dan Suriah
Tehran mendukung Hamas tetapi telah menyangkal keterlibatan langsung dalam serangan yang memicu serangan bombardemen tanpa henti dan invasi darat ketika Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas.
Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan setidaknya 33.686 orang telah tewas selama enam bulan perang.
Iran tidak mengakui Israel, dan kedua negara telah bertempur dalam perang bayangan selama bertahun-tahun.
Republik Islam menuduh Israel telah melakukan gelombang serangan sabotase dan pembunuhan yang menargetkan program nuklirnya. (Z-10)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved