Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASUKAN Pengawal Revolusioner Iran (IRGC) dilaporkan meluncurkan serangan rudal terhadap sejumlah target "teroris" di Suriah dan wilayah Kurdistan Irak, demikian laporan media resmi, Selasa.
Badan berita resmi IRNA menyatakan Pasukan Pengawal Revolusioner Islam menghancurkan "markas mata-mata" dan "kumpulan kelompok teroris anti-Iran" di Arbil, ibu kota wilayah otonom Kurdistan Irak.
Pasukan Pengawal kemudian meluncurkan serangan dengan rudal balistik di Suriah pada "tempat berkumpul komandan dan elemen utama yang terkait dengan operasi teroris terkini, terutama kelompok Islamic State," demikian laporan layanan berita mereka, Sepah News.
Baca juga: Serangan ke Yaman Tidak Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah
Laporan tersebut menambahkan serangan di Suriah sebagai "tanggapan terhadap kejahatan terbaru kelompok teroris yang secara tidak adil menewaskan sejumlah warga negara kita yang terhormat di Kerman dan Rask."
Pada 3 Januari, pengebom bunuh diri menyerang kerumunan yang berkumpul di dekat makam jenderal IRGC yang dihormati, Qasem Soleimani, di kota selatan Kerman.
Baca juga: Ini Reaksi Dunia Terhadap Serangan AS dan Inggris di Yaman
Serangan tersebut, diklaim kelompok Islamic State, menewaskan sekitar 90 orang dan melukai puluhan lainnya.
Kementerian intelijen Iran menyatakan salah satu pengebom bunuh diri adalah warga negara Tajik, sementara identitas yang lain masih harus ditentukan.
Pada Desember, setidaknya 11 polisi Iran tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok jihadist terhadap kantor polisi di Rask, di provinsi tenggara Sistan-Baluchistan.
Serangan itu diklaim oleh Jaish al-Adl (Tentara Keadilan) dalam pernyataan singkat di saluran Telegram mereka. Pemberontakan tersebut dibentuk pada tahun 2012 dan dicap sebagai kelompok "teroris" oleh Iran.
IRGC juga mengklaim telah menyerang sasaran Israel yang diduga, mengumumkan "serangan rudal dan penghancuran markas mata-mata rezim Zionis (Mossad) di wilayah Kurdistan Irak," melaporkan IRNA.
"Markas ini menjadi pusat pengembangan operasi mata-mata dan perencanaan tindakan teroris di wilayah tersebut," demikian pernyataan mereka.
Pada November 2022, Iran melancarkan serangan rudal dan drone lintas batas terhadap kelompok oposisi Kurdi Iran yang berbasis di utara Irak yang dituduhnya memicu gelombang protes di republik Islam tersebut.
Serangan itu terjadi setelah protes dimulai di Iran atas kematian Mahsa Amini, 22 tahun, seorang Kurd Iran yang ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat bagi perempuan di Iran. (AFP/Z-3)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved