Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Ribuan orang berkumpul pada Minggu (7/4), di depan gedung parlemen Israel menuntut pengembalian sandera yang diculik oleh Hamas enam bulan lalu. Mereka mendesak pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyepakati gencatan senjata supaya para sandera dibebaskan.
“Tetap kuat kamu yang masih di sana,” seru mantan sandera berusia 17 tahun Agam Goldstein saat mengikuti aksi tersebut.
Agam dibebaskan berdasarkan kesepakatan dengan Hamas pada akhir November. Sekitar 250 warga Israel dan orang asing disandera oleh militan pada 7 Oktober.
Baca juga : Ibu Warga Prancis yang Disandera Hamas Mohon kepada Netanyahu
Militer Israel mengatakan 129 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan tewas. Seorang keluarga sandera, Ofri Bibas meminta Netanyahu segera membebaskan saudara laki-lakinya Yarden, istrinya Shiri dan putra-putra mereka, Ariel, 4, dan Kfir yang berusia satu tahun.
Setelah demonstrasi besar-besaran anti-pemerintah di Tel Aviv pada Sabtu (6/4), yang juga menyerukan isu serupa, demonstrasi di Yerusalem berusaha bersikap apolitis.
Namun Lishay Meran, yang suaminya Omri termasuk di antara mereka yang ditawan di Gaza, mencela Netanyahu karena tidak berbuat banyak untuk membebaskan sandera.
Baca juga : Netanyahu Sambut Baik Kesepakatan dengan Hamas
“Kami ditinggalkan pada 7 Oktober, dan sejak itu kami ditinggalkan,” kata ibu dua anak ini di tengah massa yang mengibarkan spanduk bertuliskan “Bebaskan mereka sekarang!” dan "Bawa mereka pulang".
Keluarga sandera lainnya menuduh Netanyahu berusaha menyerang kelompok yang melancarkan protes melalui pelabelan pengkhianat. Netanyahu bersumpah invasi di Gaza tidak akan berakhir sampai semua sandera dibebaskan.
Perang Gaza pecah pada 7 Oktober dengan serangan Hamas yang mengakibatkan kematian 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data Israel. Invasi Israel telah menewaskan sedikitnya 33.175 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas. (AFP/M-3)
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu waktu setempat menuntut pemerintah segera mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa.
Portman membagikan konten yang menampilkan para demonstran di Tel Aviv yang menuntut diakhirinya perang di Gaza dan pengembalian tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
Israel mengatakan menemukan jenazah sandera asal Thailand Nattapong Pinta, yang diculik pada serangan 7 Oktober.
Hamas mengumumkan kehilangan kontak dengan kelompok yang menahan Edan Alexander, tentara Israel-Amerika yang ditangkap saat serangan 7 Oktober 2023.
PARA duta besar dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB memperingatkan Israel mengenai risiko perluasan operasi militer Israel di Gaza.
Rencana Netanyahu mendapat penolakan dari warga Israel yang bersiap melakukan aksi mogok.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
DEMONSTRASI anti-pemerintah di Israel terus meningkat sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana pendudukan penuh atas Jalur Gaza.
SEKITAR 900 ribu warga Palestina di Gaza City kini menghadapi ancaman pengusiran massal setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved