Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad masih menjalani perawatan di rumah sakit karena infeksi yang dialami sejak Januari 2024 lalu.
Tun Mahathir dalam pernyataannya melalui akun X yang diakses di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan dirinya masih menjalani pengobatan di Institut Jantung Nasional (IJN) akibat infeksi yang dialami sejak Januari lalu.
“Alhamdulillah, kondisi kesehatan saya semakin membaik berkat doa yang terpancar dan kerja keras para dokter, perawat, dan petugas di IJN ini,” ujar Mahathir.
Baca juga : Temui Mahathir Mohamad, Megawati Bahas IKN dan Kereta Cepat
Ia berharap dalam waktu dekat bisa pulih seperti sedia kala dan diperbolehkan pulang ke rumah.
“Selama ini kadang saya dibolehkan pulang sebentar atau "home leave" oleh ahlinya disini, namun saya tetap harus bermalam di IJN,” kata Mahathir.
Pada unggahan yang sama Mahathir bersama istrinya, Hasmah, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan menyambut Ramadan kepada seluruh umat Islam pada khususnya.
“Alhamdulillah kami bisa bertemu dan diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah dan amalan dalam rangka bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam,” katanya. (Z-8)
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggraini meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas menyusul sikap pemerintah Malaysia yang menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved