Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBUAH roket meledak pada Selasa (27/2) malam di sisi sebuah kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah di lepas pantai Yaman. Sementara pihak berwenang menduga serangan terbaru itu dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman.
Serangan itu terjadi ketika Houthi melanjutkan serangkaian serangan di laut akibat perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza. Begitu juga karena AS dan sekutunya melancarkan serangan udara untuk menghentikan mereka.
Pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris, yang mengawasi pelayaran di Timur Tengah, melaporkan serangan itu terjadi sekitar 110 kilometer di lepas pantai kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai Houthi. Roket itu meledak beberapa mil dari haluan kapal.
Baca juga : Yaman Tembak Jatuh Pesawat MQ-9 Milik AS, Karamkan Kapal Inggris
“Awak kapal dan kapal dilaporkan selamat dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya,” kata UKMTO.
Perusahaan keamanan swasta Ambrey melaporkan bahwa kapal yang menjadi sasaran tampaknya adalah kapal curah milik Yunani berbendera Kepulauan Marshall yang berada di wilayah tersebut pada saat itu. "Kapal lain, sebuah kapal tanker kimia milik Emirat berbendera Panama, juga berada di dekatnya,” kata Ambrey.
Laporan ini tidak dapat segera mengidentifikasi kapal-kapal yang terlibat. Kelompok Houthi biasanya memerlukan waktu beberapa jam untuk mengklaim serangan mereka tetapi belum melakukan klaim tersebut untuk serangan pada Selasa malam.
Baca juga : AS Luncurkan Lima Serangan Baru terhadap Sistem Senjata Houthi
Sejak November, pemberontak berulang kali menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan perairan sekitarnya selama perang Israel-Hamas.
Kapal-kapal tersebut termasuk setidaknya satu kapal yang membawa muatan untuk Iran, dermawan utama Houthi, dan sebuah kapal bantuan yang kemudian menuju wilayah yang dikuasai Houthi.
Meskipun lebih dari sebulan serangan udara yang dipimpin AS, pemberontak Houthi masih mampu melancarkan serangan yang signifikan. Pekan lalu, mereka merusak sebuah kapal di selat penting dan menjatuhkan drone Amerika senilai puluhan juta dolar.
Kelompok Houthi bersikeras bahwa serangan mereka akan terus berlanjut sampai Israel menghentikan operasi tempurnya di Jalur Gaza, meskipun telah membuat marah dunia Arab secara luas dan kelompok Houthi mendapatkan pengakuan internasional.
(AFP/Z-9)
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
Serangan kelompok Houthi Yaman menyebabkan kerusakan struktural yang parah, memaksa awak kapal meninggalkan kapal di perairan yang ganas di lepas pantai Yaman.
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman kembali melancarkan aksi mereka, mengakhiri masa tenang selama beberapa bulan terakhir.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved