Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBUAH kapal dagang dilanda oleh rudal di lepas pantai Yaman, demikian disampaikan perusahaan keamanan maritim Ambrey pada Kamis dini hari. Serangan ini terjadi setelah pemberontak Houthi mengklaim telah menyerang kapal Amerika.
"Sebuah kapal dagang dilaporkan menjadi target dengan 'rudal' saat berlayar... di sebelah barat daya Aden, Yaman," kata Ambrey, menambahkan "kapal tersebut melaporkan adanya ledakan" di atas kapal.
"Ambrey mengetahui bahwa sebuah rudal ditembakkan dari... Taiz," sebuah provinsi di Yaman, demikian pernyataan perusahaan tersebut.
Baca juga : Serangan ke Yaman Tidak Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah
Pernyataan ini datang setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran mengatakan mereka menembakkan rudal ke kapal Amerika yang menuju ke pelabuhan Israel.
Rudal-rudal tersebut "langsung mengenai kapal," yang diidentifikasi pemberontak sebagai "Kol," kata juru bicara Houthi, Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan di media sosial. Saree mengatakan kapal tersebut terkena serangan di Teluk Aden.
Houthi, bagian dari "poros perlawanan" anti-Barat, anti-Israel yang didukung Iran, telah mengganggu pelayaran Laut Merah selama berbulan-bulan, memicu serangan balasan dari AS dan Inggris.
Baca juga : PBB Minta Houthi Tinjau Ulang Pengusiran Pekerjanya dari Yaman
Houthi telah meluncurkan lebih dari 30 serangan terhadap kapal dagang dan kapal perang sejak 19 November, demikian kata Pentagon pada Selasa.
Para pemberontak menyatakan serangan tersebut sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina dan protes atas perang Israel-Hamas yang berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober.
Serangan ini telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran untuk menghindari Laut Merah dengan mengambil rute di sekitar ujung selatan Afrika, jalur vital yang biasanya membawa sekitar 12% dari perdagangan maritim global.
Baca juga : Houthi Usir Staf PBB Asal AS dan Inggris di Yaman
Sebagai tanggapan, pasukan AS dan Inggris telah meluncurkan serangan yang menargetkan situs rudal Houthi dan fasilitas militer lainnya. AS juga melakukan serangkaian serangan satu pihak.
Pada hari Rabu, pasukan Amerika menghancurkan rudal milik pemberontak Houthi, demikian disampaikan oleh militer.
Pasukan AS "menyerang dan menghancurkan rudal darat ke udara Houthi yang siap diluncurkan" setelah menentukan bahwa rudal tersebut "menyajikan ancaman langsung terhadap pesawat AS," demikian disampaikan Central Command (CENTCOM) AS dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : AS Lumpuhkan 2 Rudal Houthi Yaman yang Diarahkan ke Laut Merah
Televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi sebelumnya menyatakan pesawat AS dan Inggris telah menargetkan kota utara Saada, tetapi tidak mengidentifikasi target spesifik atau memberikan informasi tentang kerusakan atau korban. (AFP/Z-3)
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Sejumlah instalasi militer AS di kawasan berada dalam jangkauan langsung rudal Iran.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
Iran memperingatkan penduduk Tel Aviv agar bersiap menghadapi serangan.
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Serangan kelompok Houthi Yaman menyebabkan kerusakan struktural yang parah, memaksa awak kapal meninggalkan kapal di perairan yang ganas di lepas pantai Yaman.
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman kembali melancarkan aksi mereka, mengakhiri masa tenang selama beberapa bulan terakhir.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved