Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Iran Tangkap 35 Orang Terkait Ledakan Bom Dekat Makam Jenderal Soleimani

Zubaedah Hanum
12/1/2024 16:53
Iran Tangkap 35 Orang Terkait Ledakan Bom Dekat Makam Jenderal Soleimani
Pemakaman para korban yang tewas dalam dua ledakan pada tanggal 3 Januari di Kota Kerman, Iran.(AFP/HO/Kepresidenan Iran)

KEMENTERIAN Intelijen Iran pada Kamis (11/1) mengumumkan penangkapan 35 orang di enam provinsi yang diduga terlibat dalam dua ledakan bom baru-baru ini di Kota Kerman, Iran tenggara.

Dalam pernyataan resminya, kementerian itu memberikan detail tambahan tentang serangan teroris di dekat makam jenderal Iran Qassem Soleimani pada 3 Januari lalu, yang mengakibatkan lebih dari 90 orang tewas dan sekitar 280 orang luka-luka.

Pernyataan itu juga menyebutkan tentang identifikasi beberapa individu yang terlibat dalam serangan bom Kerman di luar negeri, dan saat ini upaya untuk menangkap mereka sedang dilakukan.

Baca juga : Dua Ledakan Guncang Kota Kerman dan 95 Tewas, Iran Siap Perang Lawan Israel

Baca juga : ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom di Iran

 

Foto yang diambil pada 3 Januari 2024 ini menunjukkan mobil-mobil hancur dan layanan darurat di dekat lokasi di mana dua ledakan berturut-turut menghantam kerumunan orang yang menandai peringatan pembunuhan jenderal Garda Qasem Soleimani, di dekat Masjid Saheb al-Zaman di Iran selatan kota Kerman. (AFP/HO/Tasnim News)

 

Disebutkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan memerintahkan serangan teroris itu, yang menandai salah satu serangan paling mematikan di Iran dalam beberapa dekade.

Pihak kementerian juga mengidentifikasi salah satu teroris dalam serangan bom bunuh diri tersebut, yakni Bazirov Israeli, seorang warga Tajikistan berusia 24 tahun yang bergabung dengan kelompok terror ISIS melalui platform Telegram setelah menerima pelatihan tentang operasi teroris di Afghanistan.

Baca juga : Iran Sita Kapal Tanker Minyak Amerika di Laut Oman 

Baca juga : Iran Gantung Sembilan Terpidana Pengedar Narkoba

Proses pemakaman jenderal tertinggi Qasem Soleimani yang terbunuh, di kampung halamannya, Kerman, pada 7 Januari 2020. Soleimani terbunuh di luar bandara Baghdad pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan oleh Presiden AS saat itu Donald Trump. (AFP/ATTA KENARE)

 

Pada hari kejadian, para teroris pada awalnya berencana melakukan operasi bunuh diri di makam Soleimani. Namun, karena adanya pengamanan yang ketat dan intensnya kehadiran pasukan keamanan, salah satu pelaku meledakkan rompi peledaknya 700 meter dari makam, sedangkan pelaku lainnya meledakkan rompinya satu kilometer dari makam.

ISIS pada 4 Januari mengeklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut dan mengatakan bahwa pengeboman itu dilakukan oleh dua pelaku bom bunuh diri. (Xinhua/Ant/Z-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya