Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEMENTERIAN Intelijen Iran pada Kamis (11/1) mengumumkan penangkapan 35 orang di enam provinsi yang diduga terlibat dalam dua ledakan bom baru-baru ini di Kota Kerman, Iran tenggara.
Dalam pernyataan resminya, kementerian itu memberikan detail tambahan tentang serangan teroris di dekat makam jenderal Iran Qassem Soleimani pada 3 Januari lalu, yang mengakibatkan lebih dari 90 orang tewas dan sekitar 280 orang luka-luka.
Pernyataan itu juga menyebutkan tentang identifikasi beberapa individu yang terlibat dalam serangan bom Kerman di luar negeri, dan saat ini upaya untuk menangkap mereka sedang dilakukan.
Baca juga : Dua Ledakan Guncang Kota Kerman dan 95 Tewas, Iran Siap Perang Lawan Israel
Baca juga : ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom di Iran
Foto yang diambil pada 3 Januari 2024 ini menunjukkan mobil-mobil hancur dan layanan darurat di dekat lokasi di mana dua ledakan berturut-turut menghantam kerumunan orang yang menandai peringatan pembunuhan jenderal Garda Qasem Soleimani, di dekat Masjid Saheb al-Zaman di Iran selatan kota Kerman. (AFP/HO/Tasnim News)
Disebutkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan memerintahkan serangan teroris itu, yang menandai salah satu serangan paling mematikan di Iran dalam beberapa dekade.
Pihak kementerian juga mengidentifikasi salah satu teroris dalam serangan bom bunuh diri tersebut, yakni Bazirov Israeli, seorang warga Tajikistan berusia 24 tahun yang bergabung dengan kelompok terror ISIS melalui platform Telegram setelah menerima pelatihan tentang operasi teroris di Afghanistan.
Baca juga : Iran Sita Kapal Tanker Minyak Amerika di Laut Oman
Baca juga : Iran Gantung Sembilan Terpidana Pengedar Narkoba
Proses pemakaman jenderal tertinggi Qasem Soleimani yang terbunuh, di kampung halamannya, Kerman, pada 7 Januari 2020. Soleimani terbunuh di luar bandara Baghdad pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan oleh Presiden AS saat itu Donald Trump. (AFP/ATTA KENARE)
Pada hari kejadian, para teroris pada awalnya berencana melakukan operasi bunuh diri di makam Soleimani. Namun, karena adanya pengamanan yang ketat dan intensnya kehadiran pasukan keamanan, salah satu pelaku meledakkan rompi peledaknya 700 meter dari makam, sedangkan pelaku lainnya meledakkan rompinya satu kilometer dari makam.
ISIS pada 4 Januari mengeklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut dan mengatakan bahwa pengeboman itu dilakukan oleh dua pelaku bom bunuh diri. (Xinhua/Ant/Z-4)
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved