Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PADA hari Selasa, jaksa Amerika Serikat mengungkapkan tuduhan pidana baru terhadap Senator Robert Menendez. Menendez didugaan menerima suap untuk membantu seorang pengusaha mendapatkan investasi dari sebuah dana yang memiliki hubungan dengan pemerintah Qatar.
Menendez sudah menghadapi tuduhan terkait korupsi dalam kasus yang sama, yang telah ia tolak, termasuk konspirasi bertindak sebagai agen Mesir dan menerima suap serta perdagangan pengaruh untuk Kairo.
Meskipun Menendez menolak panggilan untuk mengundurkan diri. Pada September 2023, ia melepaskan jabatannya sebagai ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat yang berpengaruh.
Baca juga: Trump Ajukan Banding Larangan Pencalonan di Maine
Menurut dakwaan, Menendez diduga menerima suap untuk membantu seorang pengusaha, Fred Daibes, yang "mencari investasi jutaan dolar dari sebuah dana yang memiliki hubungan dengan... Qatar dengan melakukan tindakan-tindakan yang menguntungkan" untuk Doha.
Dakwaan menyebutkan Menendez memperkenalkan Daibes kepada anggota keluarga kerajaan Qatar, yang juga merupakan pemimpin perusahaan investasi Qatar yang tidak disebutkan namanya.
Baca juga: AS Vs Houthi Memanas, Kapal Perang Iran Masuki Laut Merah
"Menendez membuat beberapa pernyataan publik mendukung pemerintah Qatar" saat perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan investasi dalam pengembangan properti milik Daibes, demikian dakwaan tersebut.
Daibes juga diadili dalam kasus ini dan menyatakan tidak bersalah, dengan sidang dijadwalkan pada 6 Mei. Dalam tuduhan terkait Mesir, Menendez dituduh menerima ratusan ribu dolar suap dari tiga warga New Jersey antara 2018 dan 2022, dan telah menggunakan "kekuasaan dan pengaruhnya untuk melindungi, memperkaya para pengusaha tersebut, dan untuk keuntungan pemerintah Mesir."
Dalam dakwaan tambahan hari Selasa, agen menemukan lebih dari US$480.000 dalam amplop yang tersembunyi di pakaian, lemari, dan brankas selama penggeledahan di rumah Menendez. Beberapa uang tunai ditemukan dalam jaket yang bertuliskan nama Menendez.
Demokrat veteran berusia 70 tahun, yang orangtuanya berimigrasi ke Amerika Serikat dari Kuba, sebelumnya membantah bahwa ia telah melakukan kejahatan apa pun. (AFP/Z-3)
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menyampaikan keprihatinan atas klausul pengelolaan data pribadi warga negara Indonesia oleh pihak AS.
SENATOR asal Papua Barat Daya yang juga anggota DPR RI/MPR RI, Paul Finsen Mayor, menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap aktivitas tambang nikel yang merusak lingkungan di Raja Ampat.
Para anggota parlemen, yang dipimpin oleh Senator Chris Van Hollen dari Maryland, ditolak masuk oleh petugas keamanan di gedung di Washington, DC
Bob Menendez, mantan Senator Demokrat New Jersey, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan suap dan korupsi.
Abcandra dan Fadel bertarung pada pemungutan suara putaran kedua. Hasilnya, Abcandra mengalahkan Fadel dengan perolehan 93 melawan 50 suara.
SENATOR garis keras Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham menyalahkan Iran atas kematian enam tawanan Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang dibunuh oleh Israel.
SENATOR Yahudi Brian Schatz mengatakan dia tidak akan menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada sidang gabungan Kongres AS di Washington DC pada Rabu (24/7) mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved