Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AMERIKA Serikat menolak gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi sasaran invasi Israel. Namun, AS mengatakan pihaknya akan terus mendukung perpanjangan jeda kemanusiaan.
"Kami tidak mendukung gencatan senjata permanen. Saat ini, kami mendukung gagasan jeda kemanusiaan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, Kamis (30/11).
"Kami ingin melihat jeda tujuh hari ini berubah menjadi delapan, sembilan, 10 hari dan seterusnya. Namun, pada akhirnya hal ini akan membuat Israel dan Hamas menyetujui parameter perpanjangan kesepakatan tersebut, tetapi di Amerika Serikat, mereka akan terus menemukan dukungan untuk perpanjangan," lanjutnya.
Baca juga : Israel kembali Bom Gaza, Bidik Khan Yunis
Gencatan senjata awal selama empat hari yang disepakati oleh kelompok Palestina Hamas dan Israel telah diperpanjang dua kali tetapi akan berakhir pada Kamis (30/11) malam.
Pada Jumat, 1 Desember 2023 pagi, Israel melakukan serangan udara ke beberapa lokasi di jalur Gaza, termasuk kamp pengungsi yang berada di Rafah.
Baca juga : AS Minta Israel Persempit Zona Tempur dalam Serangan ke Gaza Selatan
Konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 15.000 warga, menurut statistik resmi. Jumlah itu mencakup lebih dari 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan. Israel memulai perangnya di Gaza sebagai pembalasan atas serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas di mana 1.200 orang tewas, dan lebih dari 200 orang disandera.
Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tiga warga Palestina yang ditahan di penjara Israel telah dibebaskan untuk setiap sandera yang dibebaskan oleh Hamas.
Bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan juga dapat masuk ke Gaza dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang terlihat selama perang, namun jumlah tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya meskipun kebutuhan telah meningkat secara drastis.
Lebih dari 1,7 juta warga Palestina menjadi pengungsi di wilayah pesisir tersebut, sebagian besar dari mereka mengungsi ke selatan di mana Israel berjanji untuk melanjutkan serangannya.
Jumlah tersebut setara dengan 80 persen populasi Gaza, dan setengah dari persediaan perumahan di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut perkiraan PBB.
Sebelumnya pada Kamis, Sekjen PBB Antonio Guterres kembali menyerukan gencatan senjata, dengan mengatakan gencatan senjata "sama sekali tidak memadai" untuk mengatasi penderitaan manusia.
"Jumlah bantuan untuk warga Palestina di Gaza masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan besar dari 2 juta orang lebih, dan meski total volume bahan bakar yang diizinkan masuk ke Gaza juga meningkat, jumlah tersebut masih belum cukup untuk menopang operasi dasar," kata Guterres kepada Dewan Keamanan PBB.
"Warga sipil di Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan dan bahan bakar yang terus menerus mengalir ke dalam dan di seluruh wilayah tersebut. Akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan bagi semua yang membutuhkan sangatlah penting," tambahnya. (Anadolu/Ant/Z-4)
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved