Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hamas Siap Tukar Semua Tentara Israel dengan Tahanan Palestina

Thalatie K Yani
30/11/2023 05:40
Hamas Siap Tukar Semua Tentara Israel dengan Tahanan Palestina
Pejabat senior Hamas menyatakan siap melepas semua tentara Israel dengan imbalan tahanan Palestina yang berada di Israel.(AFP)

PEJABAT senior Hamas mengatakan siap melepas semua tentara Israel yang ditawan dengan imbalan semua tahanan Palestina yang berada di Israel. Pernyataan itu dikeluarkan di tengah negosiasi memperpanjang gencatan senjata di Gaza

Pejabat Hamas dan mantan menteri kesehatan Gaza Bassem Naim mengatakan kelompok itu sedang melakukan negosiasi keras untuk memperpanjang gencatan senjata yang dijadwalkan berakhir Kamis pagi, setelah jeda pertempuran selama enam hari.

“Kami siap melepaskan semua tentara sebagai imbalan atas semua tahanan kami,” kata Naim pada konferensi pers di Cape Town, saat berkunjung ke Afrika Selatan.

Baca juga: Hamas dan Israel Upayakan Perpanjangan Gencatan Senjata

Emir Qatar Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza saat Temui Presiden Jerman 

Militan Gaza menawan sekitar 240 tawanan dari Israel selatan dalam serangan tanggal 7 Oktober.

Sebanyak 60 sandera Israel dan 180 tahanan Palestina telah dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata demi kebahagiaan keluarga mereka. Di antara sandera yang masih ditahan oleh Hamas adalah tentara yang dikecualikan dari perjanjian pertukaran, dan gerakan Islam kemungkinan akan menggunakan hal itu sebagai alat tawar-menawar yang penting.

Baca juga: Hamas Ingin Perpanjangan Gencatan Senjata di Gaza

Pada tahun 2011, lebih dari 1.000 warga Palestina ditukar dengan tentara Israel Gilad Shalit, yang telah ditawan oleh Hamas lima tahun sebelumnya. Kelompok aktivis mengatakan ada lebih dari 7.000 warga Palestina di penjara-penjara Israel, banyak dari mereka jauh lebih menonjol dibandingkan anak-anak dan perempuan yang dibebaskan sejauh ini.

Hamas pada Oktober telah menuntut Israel untuk membebaskan semua tahanan Palestina, namun pada saat itu mereka menawarkan untuk melepaskan semua sandera sebagai imbalannya.

Usulan baru ini muncul ketika upaya intensif untuk memperpanjang penghentian permusuhan, dengan sumber yang dekat dengan kelompok militan tersebut mengatakan Hamas bersedia memperpanjang gencatan senjata selama empat hari lagi dan membebaskan lebih banyak sandera Israel.

“Kami berusaha dengan para mediator untuk merundingkan gencatan senjata permanen,” kata Naim.

Sebelumnya tentara Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan sayap bersenjata Hamas bahwa seorang bayi berusia 10 bulan yang disandera, saudara laki-lakinya yang berusia empat tahun, dan ibu mereka semuanya tewas di Gaza. “Kami telah mengonfirmasi dua hingga tiga minggu lalu bahwa 60 warga Israel tewas akibat pemboman Israel dan masih berada di bawah reruntuhan,” kata Naim.

"Perempuan itu dan kedua anaknya termasuk di antara mereka, saya dapat memastikannya." (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya