Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ribuan Orang di Krimea tidakk Mendapat Pasokan Listrik Akibat Badai

Adiyanto
27/11/2023 18:25
Ribuan Orang di Krimea tidakk Mendapat Pasokan Listrik Akibat Badai
Seorang warga Krimea melintasi banjir. Ribuan Orang di Krimea tidakk Mendapat Pasokan Listrik Akibat Badai(STRINGER / AFP)
Lebih dari 400 ribu orang di Krimea kehilangan pasokan listrik  setelah angin topan dan hujan lebat melanda semenanjung yang dianeksasi Rusia pada akhir pekan kemarin.
Seorang pejabat setempat mengatakan seorang pria di pantai selatan semenanjung tewas, menurut laporan awal, sementara kecepatan angin lebih dari 140 kilometer per jam (sekitar 90 mph) tercatat di beberapa tempat. “Pria itu keluar untuk melihat ombak dan, sayangnya, meninggal secara tragis,” kata Oleg Kryuchkov, penasihat gubernur wilayah tersebut, Sergei Aksyonov, di televisi pemerintah.
 
“Sampai saat ini sekitar 425 ribu orang masih hidup tanpa listrik. Sekitar 500 pohon tumbang,” kata Aksyonov dalam pidatonya Senin (27/11) “Direncanakan untuk memulihkan listrik di seluruh wilayah Republik dalam waktu dua hari,” katanya.
 
Anggota parlemen Krimea Vladimir Konstantinov mengatakan di televisi pemerintah bahwa semenanjung tersebut seperti telah mengalami  “armagedon”. Sebagian jalan raya pesisir yang menghubungkan kota Yevpatoria dan Simferopol ditutup karena banjir, dan layanan feri dari kota terbesar di Krimea, Sevastopol, dihentikan.
 
"Sekitar 500 hewan laut di akuarium Sevastopol tewas akibat badai yang membanjiri salah satu lantai akuarium tersebut," kata gubernur kota yang dilantik di Moskow.
 
Daratan Ukraina dan Rusia selatan juga terkena dampaknya. Lalu lintas kereta api di pantai Laut Hitam Rusia terganggu setelah rel kereta api putus, sementara pemuatan minyak di pelabuhan Novorossiysk dihentikan.
 
"Lebih dari dua ribu kota dan desa di daratan Ukraina juga mengalami pemadaman listrik karena cuaca buruk pada hari Senin, " kata pemerintah Kyiv.
 
Jaringan energi Ukraina telah menjadi sasaran secara sistematis oleh pasukan Rusia sejak serangan Moskow dimulai tahun lalu, dan para pejabat telah memperingatkan bahwa serangan dapat meningkat selama musim dingin. (AFP/M-3)
 
 
 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya