Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLUSI partikel halus menyebabkan kematian lebih dari 250.000 orang di Uni Eropa pada 2021. Ini menurut laporan Badan Lingkungan Eropa (EEA) yang diterbitkan Jumat (24/11).
Materi partikulat halus atau PM2.5 adalah istilah untuk partikulat halus yang biasanya merupakan produk sampingan dari knalpot mobil atau pembangkit listrik tenaga batu bara. Ukurannya yang kecil memungkinkan bakteri tersebut masuk jauh ke dalam saluran pernapasan sehingga memperburuk risiko bronkitis, asma, dan penyakit paru-paru.
"Menurut perkiraan terbaru EEA, setidaknya 253.000 kematian di UE pada 2021 disebabkan oleh paparan polusi materi partikulat halus (PM2.5) di atas konsentrasi yang direkomendasikan WHO," kata kelompok tersebut.
Baca juga: Perubahan Iklim Dituding Penyebab Kekeringan Ekstrem di Irak, Iran, Suriah
EEA menambahkan bahwa kematian tersebut, "Dapat dihindari jika konsentrasi partikel halus memenuhi rekomendasi WHO." Angka tersebut meningkat dibandingkan 2020, ketika partikel halus dikaitkan dengan kematian dini 238.000 orang.
EEA mengatakan peningkatan tersebut dapat dijelaskan oleh meningkatnya paparan terhadap polutan dan sedikit peningkatan angka kematian di Eropa, terutama akibat covid-19. Sebaliknya, tren jangka panjang sebagian besar tetap positif.
Baca juga: Rencana Produsen Bahan Bakar Fosil Ancam Batas Pemanasan Global
Antara 2005 dan 2021, jumlah kematian dini akibat polusi partikel halus turun sebesar 41 poin, menurut laporan tersebut. "Meskipun ada kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir, dampak polusi udara terhadap kesehatan kita masih terlalu tinggi, sehingga menyebabkan kematian dan penyakit yang disebabkan oleh polusi udara," kata Leena Yla-Mononen, Direktur Eksekutif EEA, dalam penyataan.
Untuk polutan lain, kematian dini akibat paparan nitrogen dioksida (NO2) juga mengalami sedikit peningkatan dibandingkan 2020 mencapai 52.000 pada 2021. Sementara itu, kematian akibat paparan ozon (O3)--yang sebagian besar disebabkan lalu lintas jalan raya dan aktivitas industri--diperkirakan menyebabkan 22.000 kematian dini, sedikit menurun dibandingkan 2020.
Badan itu tidak menjumlahkan angka-angka tersebut, karena mereka yakin hal ini akan menyebabkan kematian dihitung dua kali. Namun, mereka menekankan bahwa polusi udara masih menjadi ancaman lingkungan terbesar bagi kesehatan masyarakat Eropa. (AFP/Z-2)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
SINYAL Presiden Prabowo Subianto mengajak klinik dan rumah sakit asing buka cabang di Indonesia muncul usai pertemuannya dengan Uni Eropa.
PEMERINTAH Indonesia menyambut baik kebijakan terbaru Uni Eropa (EU) yang mempermudah akses visa Schengen multientry bagi warga negara Indonesia (WNI)
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyambut positif tercapainya kesepakatan IEU CEPA.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved