Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENYERUKAN 'Kalian tidak sendiri' sekitar 1.000 orang turun ke jalan di Kota Utrech, Kamis (23/11) memprotes kemenangan mengejutkan partai sayap kanan pimpinan Geert Wilders di Pemilu Belanda.
Aksi demonstrasi itu merupakan salah satu dari dua yang direncanakan pada Kamis (23/11), yang lainnya di Amsterdam.
Anggota kelompok sayap kiri di Utrech mengorganisir aksi demonstrasi itu untuk menunjukkan bahwa Belanda tidak akan membiarkan siapa pun berjuang sendiri untuk mendapatkan hak mereka.
Baca juga: Partai Sayap Kanan yang Anti-Islam di Ambang Kemenangan di Pemilu Belanda
Wilders mengejutkan Belanda ketika partainya memenangkan 37 kursi di parlemen sehingga menjadi partai mayoritas.
Meski dia mengerem sejumlah pernyataan anti-Islamnya selama kampanye, manifesto partainya, PVV, menyerukan penutupan masjid dan menolak Al-Qur'an.
Judy Karajoli, mahasiswi jurnalisme asal Suriah mengatakan kemenangan Wilders membuat dirinya takut karena PVV adalah partai rasis yang ingin menghilangkan Islam dari Belanda.
Baca juga: 8,9 Ton Biji Pala asal Maluku Berhasil Tembus Pasar Belanda
Karajoli dan banyak warga Suriah di Belanda merupakan pengungsi yang memiliki izin tinggal. Kini, mereka khawatir dengan masa depan mereka.
Manifesto PVV menyebut izin tinggal seperti yang dimiliki Karajoli harus dicabut karena Suriah kini telah aman.
"Saya datang dari Suriah jadi saya tahu bagaimana rasanya melarikan diri dari perang ke negara yang aman. Kini, saya tidak lagi merasa aman karena rasanya mayoritas warga Belanda menginginkan kami pergi," ungkapnya.
Haahmed Hassan, asal Mesir, mengatakan, "Saya datang ke sini untuk mendapatkan kebebasan di negara tempat orang bisa melakukan apa yang mereka mau."
"Ketika saya melihat sebuah partai yang ingin membuat hal itu menghilang, saya merasa takut," imbuhnya. (AFP/Z-1)
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara pada Pemilihan 2020 lalu harus diperkuat agar proses rekapitulasi hasil pemilu ke depan lebih akurat
“Hasil pemilu ini mengejutkan bagi Muslim Belanda. Kami tidak menyangka partai dengan program yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar supremasi hukum akan menjadi begitu besar."
Imigrasi menjadi topik kunci kampanye dengan sikap keras Wilders yang berencana menutup perbatasan dan mendeportasi imigran ilegal ternyata sukses merebut dukungan warga Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved