Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Israel Rilis Data 60 Tahanan Perempuan Palestina, Termasuk Israa Jaabis

Zubaedah Hanum
23/11/2023 00:11
Israel Rilis Data 60 Tahanan Perempuan Palestina, Termasuk Israa Jaabis
Israa Jaabis yang mengalami luka bakar stadium tiga dalam kecelakaan mobil tahun 2015.(X)

KEMENTERIAN Kehakiman Israel menerbitkan daftar 300 tahanan Palestina yang ditangkap dalam dua tahun terakhir. Dari daftar tersebut, sebanyak 60 orang di antaranya adalah perempuan, termasuk Israa Jaabis.
 
Sebagian besar dakwaan terhadap mereka berkisar dari merugikan keamanan kawasan, menyusup ke Israel tanpa izin, melempar batu, memiliki senjata, dan menyebabkan kerusakan.
 
"Israel mengatakan pihaknya memutuskan untuk melepaskan beberapa dari mereka untuk memungkinkan orang Israel yang ingin mengajukan keberatan dan mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung untuk mencegah hal ini," lapor Al Jazeera, Rabu, 22 November 2023.
 

Penahanan Israa Jaabis menjadi viral lantaran ia ditangkap pada 2015 silam dengan tuduhan meledakkan bom, ketika mobilnya mengalami kecelakaan.

Pengadilan Pusat Yerussalem menuntutnya dengan dakwaan terorisme dan upaya pembunuhan dengan meledakkan tabung gas. Jaksa penuntut militer menggunakan beberapa postingan Facebook-nya untuk memperkuat klaim mereka bahwa ia memiliki motif nasionalis untuk membunuh orang Zionis Israel.

Baca juga : Benjamin Netanyahu Bantah Ada Kemajuan dalam Negosiasi dengan Hamas

 

Hamas akan bebaskan 50 sandera 

Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama empat hari, mulai Kamis, 23 November 2023 pukul 10.00 pagi waktu Palestina. Kesepakatan ini akhirnya disetujui setelah berulang kali gagal.
 
Kesepakatan bisa disetujui dengan berbagai persyaratan, salah satunya pembebasan sandera. Dalam kesepakatan ini, Hamas akan membebaskan 50 sandera di Gaza dengan imbalan pembebasan sejumlah warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
 
Pemerintah Israel mengonfirmasi bahwa Hamas akan membebaskan 50 dari sekitar 240 sandera yang disandera di Jalur Gaza dalam kurun empat hari. Dikatakan bahwa Israel akan memperpanjang jeda kemanusiaan tambahan selama satu hari untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan. (Medcom.id/Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya