Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ISRAEL mengeluarkan seruan baru kepada warga Palestina di kota selatan Khan Younis untuk pindah ke arah barat, agar lebih dekat terjangkau bantuan kemanusiaan. Pasalnya, pasukan Isarel berencana untuk menyerang Hamas di Gaza selatan setelah menaklukkan Gaza utara.
"Kami meminta orang-orang untuk pindah. Saya tahu ini tidak mudah bagi banyak dari mereka, tetapi kami tidak ingin melihat warga sipil terjebak dalam baku tembak," kata Mark Regev, ajudan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (17/11).
Khan Younis memiliki populasi lebih dari 400.000 jiwa. Langkah terbaru Israel itu memaksa ratusan ribu warga Palestina yang baru saja mengungsi dari utara untuk berpindah lagi dan hal itu akan memperburuk krisis kemanusiaan yang mengerikan.
Baca juga : Netanyahu Tidak Terusik dengan Kematian Ribuan Warga Sipil Gaza
Israel berjanji untuk memusnahkan kelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza setelah serangan 7 Oktober ke Israel di mana para pejuangnya menewaskan 1.200 orang dan menyeret 240 sandera ke daerah kantong tersebut.
Sejak saat itu, Israel telah mengebom sebagian besar Kota Gaza hingga menjadi puing-puing, memerintahkan pengusiran penduduk di seluruh bagian utara daerah kantong tersebut, dan menyebabkan sekitar dua pertiga dari 2,3 juta warga Palestina kehilangan tempat tinggal. Banyak dari mereka yang telah mengungsi khawatir pengungsian mereka akan menjadi permanen.
Baca juga : RS Al Ahli Baptist Jadi Rumah Sakit Terakhir di Gaza
Otoritas kesehatan Gaza menaikkan angka kematian pada hari Jumat menjadi lebih dari 12.000 orang, 5.000 di antaranya adalah anak-anak. PBB menganggap angka-angka tersebut kredibel, meskipun angka-angka tersebut jarang diperbarui karena sulitnya mengumpulkan informasi.
Israel semalam, menyebar selebaran di wilayah timur Khan Younis yang meminta warga untuk mengungsi ke tempat-tempat penampungan, yang mengisyaratkan bahwa operasi militer di sana sudah dekat.
Regev mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel harus bergerak maju ke dalam kota untuk mengejar para pejuang Hamas dari terowongan-terowongan bawah tanah dan bunker-bunker, namun tidak ada infrastruktur besar seperti itu di wilayah-wilayah yang tidak terlalu padat penduduknya di sebelah barat.
"Saya cukup yakin bahwa mereka tidak perlu bergerak lagi, jika mereka bergerak ke barat, kami meminta mereka untuk pindah ke daerah di mana mudah-mudahan akan ada tenda dan rumah sakit lapangan,” ujarnya.
Karena wilayah barat lebih dekat dengan perbatasan Rafah dengan Mesir, bantuan kemanusiaan dapat dibawa masuk secepat mungkin.
Dengan perang yang memasuki minggu ketujuh, tidak ada tanda-tanda akan ada gencatan senjata meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata atau setidaknya jeda kemanusiaan.
"Kami telah mempersiapkan diri untuk pertahanan yang panjang dan berkelanjutan dari segala arah. Semakin lama pasukan penjajah berada di Gaza, semakin berat kerugian yang akan mereka derita," ujar Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, dalam sebuah pernyataan video.
Di tengah peringatan bahwa pengepungannya akan menyebabkan kelaparan dan penyakit, Israel pada Jumat (17/11) tampaknya tunduk pada tekanan internasional, setuju untuk mengizinkan truk bahan bakar masuk ke Gaza dan menjanjikan tidak ada batasan pada bantuan yang diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Israel mengatakan akan mengizinkan dua truk bahan bakar per hari atas permintaan Washington untuk membantu PBB memenuhi kebutuhan dasar, dan berbicara tentang rencana untuk meningkatkan bantuan secara lebih luas.
"Kami akan meningkatkan kapasitas konvoi kemanusiaan dan truk selama ada kebutuhan," kata Kolonel Elad Goren, dari COGAT, badan kementerian pertahanan yang mengkoordinasikan masalah administratif dengan Palestina, dalam sebuah konferensi pers. (AFP/Z-4)
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
Rumah Sakit (RS) Indonesia menjadi fasilitas kesehatan terakhir yang tutup di kawasan Gaza Utara. Pelayanan medis di wilayah itu pun lumpuh.
Sedikitnya sembilan pekerja amal tewas dalam serangan Israel di Beit Lahia, Gaza utara, menurut laporan Kantor Media Pemerintah Gaza.
MER-C mengirimkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-7 untuk membantu pelayanan Unit Gawat Darurat di RS Al Awda di Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina.
Dua kali sepekan, EMT akan membantu pelayanan unit gawat darurat dan rawat jalan bedah syaraf di RS Al Awda.
Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke Gaza utara sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved