Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pangeran Mohammed bin Salman Kecam Agresi Israel ke Jalur Gaza

Basuki Eka Purnama
11/11/2023 05:26
Pangeran Mohammed bin Salman Kecam Agresi Israel ke Jalur Gaza
Putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman(AFP/SPA)

PEMIMPIN de facto Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, Jumat (10/11), mengecam agresi militer Israel ke Jalur Gaza menjelang KTT untuk membahas kekerasan di wilayah Palestina itu.

"Kami mengecam agresi militer yang terjadi di Jalur Gaza, yang menargetkan warga sipil dan melanggar hukum kemanusiaan internasional oleh pasukan Israel," ujar Pangeran Mohammed bin Salman. Ini merupakan komentar pertamanya terkait konflik antara Israel dan Hamas tersebut.

"Kami menegaskan pentingnya menghentikan perang ini dan menciptakan kondisi agar stabilitas kembali terjadi dan terciptanya perdamaian," lanjutnya.

Baca juga: 9 Produk yang Ramai Diboikot karena Dukung Agresi Israel ke Palestina 

Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan ke Israel yang menewaskan 1.400 orang dan menculik 240 orang.

Sebagai aksi balasan, Israel melancarkan pengeboman tanpa henti dan mengirimkan pasukan darat ke Jalur Gaza. Aksi 'Negeri Zionis' itu telah menewaskan 11 ribu orang separuhnya anak-anak.

Serangan Israel di Jalur Gaza itu menghentikan perkembangan upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi, yang disebut Pangeran Mohammed pada September mengalami kemajuan.

Baca juga: Majelis Ulama Indonesia Haramkan Produk Pendukung Israel. Begini Fatwanya

Riyadh telah berulang kali mengecam serangan Israel yang menewaskan wargs sipil meski Pangeran Mohammed tidak pernah secara terbuka mengungkapkan hal itu hingga Jumat (10/11).

Pernyataan Pangeran Mohamedd di KTT Arab Saudi-Afrika itu terjadi sehari sebelum negara kerajaan itu menggelar dua pertemuan darurat mengenai pertempuran di Jalur Gaza, satu dengan Liga Arab dan satu dengan OKI. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya