Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DI ruang sidang di New York, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersaksi, berjanji memberikan keterangan dengan jujur.
Selama 4 jam, hanya disela oleh jeda makan siang, kandidat terdepan untuk menjadi calon presiden AS dari Partai Republik itu berhadapan dengan jaksa dalam kasus yang mengancam kerajaan real estatnya, terkandang penuh dengan emosi.
Sembari duduk berkacak pinggang dan kepa sedikit miring, kemarahan Trump atas pertanyaan jaksa Kevin Wallace mengenai rumah mewah dan bangunan pencakar langit miliknya terlihat jelas.
Baca juga: Donald Trump Bertengkar dengan Hakim dalam Sidang Penipuan
Trump memandang semua orang sebagai musuh mulai dari hakim yang sangat bermusuhan hingga jaksa agung New York yang memiliki motif politik.
"Kasus ini sangat memalukan," ujar pria berusia 77 tahun itu saat bersaksi. "Ini adalah upaya menggagalkan saya mencalonkan diri."
Trump, putra tertuanya, Don Jr dan Eric, serta pejabat lain di Trump Organization, didakwa menggelembungkan nilai real estat mereka senilai miliaran dolar agar mendapatkan pinjaman bank dan asuransi yang menguntungkan. Ini merupakan salah satu kasus yang dihadapi mantan presiden AS itu.
Baca juga: Trump Digugat Agar tidak Bisa Calonkan Diri di Pemilu AS
Jawaban bertele-tele Trump kerap dihentikan oleh hakim yang memperingatkan mantan presiden itu, "Ini bukan kampanye politik."
"Tolong, jawab saja pertanyaannya, jangan berpidato," lanjut hakim Arthur Engoron. (AFP/Z-1)
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
Pengadilan berwenang menentukan nasib barang dan uang yang sudah disita terkait kasus ini.
Berikut kronologi lengkap kasus Sean 'Diddy' Combs, dari awal sampai putusan bersalah atas dakwaan prostitusi.
Sean 'Diddy' Combs tetap ditahan sampai sidang vonis pada 3 Oktober mendatang.
Juri New York menyatakan Sean 'Diddy' Combs bersalah atas dua dakwaan terkait prostitusi. Tapi ia dibebaskan dari tiga dakwaan lainnya.
Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi hak keuangan para hakim dan tidak perlu dikaitkan dengan tujuan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved