ICC Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Pihak yang Hambat bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Ghani Nurcahyadi
30/10/2023 19:58
ICC Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Pihak yang Hambat bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Bantuan kemanusiaan yang disiapkan Kuwait untuk didistribusikan ke Jalur Gaza(AFP/Handout Kuwait News Agency)

KEPALA Jaksa Pengadilan Pidana Internasional (ICC) Karim Khan menegaskan, tidak boleh ada hambatan apapun terhadap pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.

Hal itu ditegaskanya setelah mengunjungi pintu lintas batas Mesir-Jalur Gaza. di Rafah, Minggu (29/10). Menurutnya,  pihak yang menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza dapat dimintai pertanggungjawaban pidana dengan menekankan situasi kemanusiaan yang semakin mengerikan di tengah berkecamuknya konflik Palestina-Israel.

"Yang paling mendasar untuk saat ini, menggarisbawahi fakta bahwa tidak boleh ada hambatan apa pun terhadap pasokan bantuan kemanusiaan untuk anak-anak, dan warga sipil. Mereka tidak bersalah. Mereka memiliki hak yang dijamin hukum humaniter internasional," kata Khan dikutip dari Antara.

Baca juga : Ratas soal Kondisi Palestina, Presiden Sampaikan Indonesia akan Kirim Bantuan ke Gaza

"Hak-hak ini adalah bagian dari Konvensi Jenewa, dan bahkan menimbulkan tanggung jawab pidana ketika hak-hak ini dibatasi, sebagai disebutkan Statuta Roma,” imbuhnya.

Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober bertambah menjadi 8.005, termasuk 3.342 anak-anak dan 2.062 perempuan.

Baca juga : 33 Truk Bantuan Memasuki Gaza

Israel membombardir Gaza sejak 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan ke dalam wilayah Israel sampai terakhir menewaskan lebih dari 1.538 warga Israel.

Juri bicara militer Israel, Daniel Hagari, pada Sabtu (28/10) menyatakan tentara Israel sudah "memperluas operasinya" sehingga tengah bergerak ke tahap selanjutnya dalam perang melawan Hamas.

Sebanyak 2,3 juta warga di Gaza juga bergulat dengan kelangkaan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel di daerahnya.

Hanya sedikit truk bantuan yang berhasil masuk Gaza sejak pintu lintas batas  Rafah dibuka pada 21 Oktober. (Ant/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya