Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAI Otis meningkat menjadi badai Kategori 5 yang berpotensi bencana pada Selasa saat menuju ke resor pantai Acapulco di Meksiko, demikian laporan Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC).
Kecepatan angin maksimum meningkat hingga sekitar 160 mil per jam (260 kilometer per jam), menurut NHC, yang menempatkan Otis dalam kategori paling kuat dalam skala lima tingkat Saffir-Simpson. "Nampaknya akan terjadi kerusakan bencana di wilayah inti badai saat mendarat," peringatan NHC.
"Otis diprediksi akan tetap sebagai badai Kategori 5 saat mendarat, dan kemudian akan melemah dengan cepat karena medan yang lebih tinggi di Meksiko," tambahnya.
Baca juga : 48 Orang Tewas Akibat Badai Otis
Pada Selasa malam, pusat badai berjarak sekitar 55 mil dari Acapulco, dan peringatan badai berlaku untuk pantai dari Punta Maldonado hingga Zihuatanejo. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengimbau melalui media sosial agar masyarakat pindah ke tempat perlindungan darurat dan menjauhi sungai, aliran sungai, dan jurang.
Tentara terlihat melakukan patroli di pantai Acapulco, di mana pengunjung sebelumnya menikmati ketenangan sebelum badai tiba. "Kami tidak akan menjalankan tur hari ini," kata operator perahu Carolina Torres, berharap Otis akan melemah sebelum mendarat.
"Hal ini sangat serius bagi kami jika badai ini mendarat di sini," tambahnya.
Baca juga : Meksiko Bergegas Membantu Acapulco Setelah Badai Besar
Hujan dengan perkiraan hingga 20 inci (51 sentimeter) diharapkan akan terjadi di wilayah Guerrero dan beberapa bagian dari negara bagian tetangga Oaxaca, demikian NHC. "Hujan ini akan menyebabkan banjir kilat dan banjir perkotaan, serta longsor lumpur di daerah dengan medan yang lebih tinggi," peringatannya.
"Badai pasang yang berpotensi bencana diharapkan akan menyebabkan banjir pantai yang mengancam jiwa," tambahnya.
Badai melanda Meksiko setiap tahun di pantai Pasifik dan Atlantiknya, biasanya antara Mei dan November, meskipun sedikit yang mendarat sebagai Badai Kategori 5. Minggu ini, Badai Tropis Norma menyebabkan tiga orang tewas, termasuk seorang anak, setelah mendarat untuk kedua kalinya di negara bagian barat laut Sinaloa.
Norma pertama kali mendarat di Semenanjung Baja California pada Sabtu sebelum kembali ke laut, kemudian melanda daratan. Pada awal bulan ini, dua orang tewas ketika Badai Lidia, yang merupakan badai Kategori 4 "sangat berbahaya," melanda negara bagian barat Jalisco dan Nayarit.
Dan pada bulan Agustus, badai Hilary, yang pada satu titik juga merupakan badai Kategori 4, menyebabkan satu kematian dan merusak infrastruktur saat melanda Baja California. Ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai semakin kuat seiring dengan pemanasan global yang disebabkan oleh perubahan iklim. (AFP/Z-3)
PASUKAN keamanan federal Meksiko menemukan terowongan bawah tanah sepanjang sekitar 600 meter yang menghubungkan Tijuana dengan Amerika Serikat.
PERUSAHAAN-perusahaan publik Amerika Serikat (AS) secara kolektif telah mengurangi 3,5% pekerja kerah putih mereka selama tiga tahun terakhir.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum membantah tuduhan dari pejabat AS Kristi Noem yang menyebut dirinya mendorong protes kekerasan di Los Angeles.
Presiden AS Donald Trump sebut unjuk rasa imigrasi di LA sebagai aksi pemberontakan dan ancam deportasi massal. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum kecam tindakan keras tersebut.
Penjelajah gua temukan artefak kuno diduga digunakan dalam ritual kesuburan di Gua Tlayócoc, Meksiko. Artefak diperkirakan berasal dari era Pascaklasik.
Sekretaris pribadi dan penasihat Wali Kota Meksiko City tewas ditembak pria bersenjata yang mengendarai motor.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved