Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ACAPULCO masih berjuang untuk pulih dari dampak dahsyat Badai Otis, yang mengakibatkan 48 korban tewas di seluruh Meksiko bagian selatan dan menyebabkan pemadaman listrik, air, serta telepon yang meluas.
Kota wisata yang dulu sering dikunjungi bintang-bintang Hollywood seperti Elizabeth Taylor dan Elvis Presley itu belum pernah mengalami badai kategori 5 seperti Otis. Badai yang terjadi Rabu itu merusak landmark lokal yang telah berdiri selama beberapa dekade hingga terlihat seperti terkena bom.
Jumlah korban tewas akibat badai ini terus bertambah pada Minggu ketika lima orang lainnya dikonfirmasi meninggal di Coyuca de Benitez, sebelah utara kota.
Baca juga: Meksiko Bergegas Membantu Acapulco Setelah Badai Besar
"Sebanyak 36 orang masih dilaporkan hilang," demikian disampaikan pihak berwenang pada tengah hari.
Jumlah korban terhitung lambat seiring dengan runtuhnya sistem telekomunikasi akibat badai, yang baru pulih sebagian selama akhir pekan.
Baca juga: Badai Otis Menguat Menjadi Kategori 5 dan Mengarah ke Meksiko
Namun, para korban yang merasa frustrasi karena selama beberapa hari tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka untuk memberi tahu mereka aman, menyalahkan respons pihak berwenang yang dinilai kurang memadai.
Organisasi Meteorologi Dunia telah menggambarkan badai ini sebagai salah satu siklon tropis yang mengalami peningkatan intensitas paling cepat dalam catatan sejarah, hanya terlampaui oleh badai Pasifik lainnya, Patricia, pada 2015.
Kecepatan peningkatan intensitas Otis telah mengagetkan pemerintah dan peramal cuaca, meninggalkan sedikit waktu untuk memberikan peringatan dan mempersiapkan penduduk untuk kedatangannya.
Ketika bantuan akhirnya mulai datang selama akhir pekan, perkiraan awal menempatkan kerugian akibat badai ini sekitar US$15 miliar.
"Sebanyak 273.000 rumah, 600 hotel, dan 120 rumah sakit mengalami kerusakan, dengan sejumlah restoran dan bisnis dalam keadaan hancur," kata pemerintah.
Sebanyak 17.000 personel keamanan dikerahkan di wilayah tersebut setelah laporan supermarket telah dirampok. Selain itu, tentara dan angkatan laut Meksiko mendirikan jembatan udara untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan.
Ribuan liter air dan pasokan makanan telah didistribusikan di kota resor ini, yang dihuni oleh 780.000 orang.
Pemerintah sebelumnya mengatakan korban yang memerlukan perawatan khusus akan diangkut ke rumah sakit di tempat lain di Meksiko. Pada 1997, Badai Paulina melanda wilayah Acapulco sebagai badai kategori 4, menewaskan lebih dari 200 orang. (AFP/Z-3)
Tiga orang dikabarkan tewas dalam insiden tabrakan dua Kereta Api (KA) di sepanjang jalur stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1).
PKS ingatkan Pemerintah jangan jumawa dengan Whoosh sehingga melupakan kereta konvensional.
SEBANYAK 24 jiwa di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terdampak bencana puting beliung.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Seorang pemudik meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil travel yang tergelincir dan terbalik.
BNPB melaporkan belum ada laporan korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terjadi tadi malam pukul 23.29 WIB.
Kereta cepat Whoosh terhenti selama 15 menit karena aliran pemadaman listrik PLN.
Hak Konsumen tentang Listrik Berdasarkan Pasal 29 (1) UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Kelistrikan.
Sebelumnya, sejak pukul 18.30 kemarin (4/8) Transjakarta menggratiskan biaya tarif untuk meringankan beban warga yang terdampak pemadaman listrik masif yang dilakukan oleh PLN.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komusaris Besar Dicky Ario Yustisyanto mengatakan kebakaran itu terjadi karena korban menyalakan lilin di dekat etalase bensin.
Humas PLN Cabang Depok, Setyo Budiono, menuturkan penyalaan listrik dimulai sejak pukul 10.00 WIB, Senin (5/8).
Kepala Disdukcapil, Muhammad Taufiq, mengatakan biasanya dalam satu hari terdapat ratusan pemohon yang datang ke Disdukcapil Kota Bekasi untuk mengurus layanan kependudukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved