Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ISRAEL telah terguncang oleh serangan darat, udara, dan laut Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan tanpa peringatan itu disamakan dengan serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS).
Kelompok pejuang Palestina, Hamas mengancam akan mengeksekusi 150 sandera yang mereka culik dalam serangan akhir pekan lalu. Ancaman itu mengingatkan jika serangan udara Israel terus berlanjut tanpa peringatan.
Israel telah memberlakukan pengepungan total terhadap Jalur Gaza pada hari Senin (9/10), kondisi itu memutus pasokan makanan, air dan listrik, dan memicu kekhawatiran bahwa situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan akan memburuk dengan cepat.
Baca juga : 18 dari 900 Orang yang Tewas di Israel Berpaspor Thailand
Jumlah korban tewas meningkat menjadi lebih dari 900 orang di Israel, mereka telah membalas dengan rentetan serangan di Gaza, sehingga meningkatkan jumlah korban tewas di Gaza menjadi 687 orang.
Tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah mengambil kendali atas perbatasan Gaza setelah serangan massal oleh orang-orang bersenjata Palestina pada Sabtu (7/10).
Baca juga : MER-C: RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat, Nakes dan Peralatan Medis
Mereka juga telah menemukan sekitar 1.500 mayat militan Hamas di dalam wilayah Israel, yang mengonfirmasi skala serangan pada hari Sabtu.
Pihaknya menyebut bahwa mereka telah hampir menyelesaikan evakuasi masyarakat Israel di sekitar perbatasan.
Namun bola api berulang kali menerangi Kota Gaza sebelum fajar ketika ledakan terdengar dan sirene meraung-raung.
Hamas mengatakan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan empat sanderanya dan mereka juga mengancam mengeksekusi para sandera tersebut.
"Setiap penargetan terhadap orang-orang kami tanpa peringatan akan dibalas dengan eksekusi terhadap salah satu sandera sipil," kata sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, dalam sebuah pernyataan.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membandingkan Hamas dengan kelompok Negara Islam (ISIS) dan Israel berencana untuk mengerahkan kekuatan penuh untuk memberikan perlawanan.
"Teroris Hamas mengikat, membakar dan mengeksekusi anak-anak. Mereka adalah orang-orang biadab. Hamas adalah ISIS," kata Netanyahu.
Dia juga berjanji untuk memperkuat front lain di Utara melawan Hizbullah, di mana para militan dan pasukan Israel saling menyerang pada hari kedua.
Hamas meluncurkan lebih banyak roket hingga ke Tel Aviv dan Yerusalem, di mana sistem pertahanan rudal ditembakkan dan sirene serangan udara meraung-raung.
Israel menegaskan telah memanggil 300.000 tentara cadangan untuk memperkuat operasi "Pedang Besi".
“Pengepungan total, tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas - semuanya ditutup,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Sementara itu, Kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa ia sangat tertekan dengan pengumuman pengepungan tersebut.
Guterres memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza yang sudah sangat buruk sekarang akan semakin memburuk.
Warga Palestina di wilayah pesisir bersiap-siap menghadapi serangan darat besar-besaran oleh Israel yang bertujuan mengalahkan Hamas dan membebaskan para sandera. (AFP/Z-4)
Sebuah rudal jatuh langsung di pusat Kota Rishon Lezion.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
IRAN kembali melancarkan gelombang serangan terbaru ke wilayah Israel pada Sabtu (14/6) dini hari waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah bahwa pihaknya akan memberikan respons yang kuat atas serangan udara Israel yang dilancarkan pada Jumat (13/6) dini hari.
Kadek Melly Mudiani meninggal dunia karena kecelakaan di Amerika Serikat.
JENAZAH Lilie Wijayati Poegiono, 59, salah satu pendaki yang meninggal dunia saat mendaki Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua Tengah, tiba di Rumah Duka, Bandung, Jawa Barat.
Sepasang Australia ini alami pengalaman traumatis dalam penerbangan Qatar Airways dari Melbourne ke Doha setelah jenazah penumpang ditempatkan kursi sebelah mereka.
Hamas menyatakan sedang menyelidiki klaim Israel salah satu jenazah yang mereka serahkan dalam kesepakatan gencatan senjata bukanlah milik Shiri Bibas, seorang sandera perempuan.
Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI mengevakuasi satu jenazah laki-laki yang ditemukan mengapung di perairan utara PLTU Suralaya, Cilegon, Sabtu (1/2).
Kedatangan satu kantong jenazah ini menambah jumlah kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi sebanyak delapan kantong jenazah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved