Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hakim Marahi Trump karena Unggahan di Media Sosial

Basuki Eka Purnama
04/10/2023 05:47
Hakim Marahi Trump karena Unggahan di Media Sosial
Mantan Presiden AS Donald Trump saat tiba di pengadilan.(AFP/KENA BETANCUR)

HAKIM pengadilan New York yang memimpin sidang kasus penipuan keuangan terhadap Donald Trump memarahi mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu karena mengejek panitera pengadilan dalam unggahan di media sosial, Selasa (3/10).

"Serangan terhadap staf di pengadilan saya adalah hal yang tidak bisa diterima," tegas hakim Arthur Engorton saat Trump duduk di bangku terdakwa di hari kedua sidang di pengadilan Manhattan.

"Anggap hal ini sebagai perintah yang melarang semua pihak untuk mengunggah, mengirim surel, dan berbicara di publik mengenai staf saya," lanjutnya.

Baca juga: Trump Ubah Persidangan Penipuan di New York jadi Ajang Kampanye

Engorton tidak menyebut nama Trump secara langsung namun mengacu pada unggahan di media sosial oleh terdakwa, dengan Trump dan dua putra sulungnya dituding menggelembungkan nilai aset real estat Trump Organization.

Sebelumnya, Selasa (3/10), Trump mengunggah di media sosial pribadinya, Truth Social, foto salah satu panitera pengadilan dan menudingnya sebagai kekasih Pemimpin Partai Demokrat di Senat Chuck Schumer.

"Kasus ini seharusnya segera dibatalkan," kata Trump.

Baca juga: Sidang Kasus Penipuan Trump di New York Dimulai

Unggahan itu kini telah dihapus.

Trump tidak diwajibkan hadir di pengadilan namun dia memilih hadir, termasuk di hari kedua sidang pada Selasa (3/10), memanfaatkan sorotan media untuk mengklaim dirinya sebagai korban.

Dia melontarkan serangan terhadap Jaksa Agung New York Letitia James, yang menggugat dirinya, dengan menyebut jaksa agung itu korup dan tidak kompeten.

Trump juga melancarkan serangan terhadap hakim di sejumlah kesempatan dengan menyebut hakim itu lepas kendali dan membenci dirinya. (AFP/Z-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya