Diplomat India Dihadang di Kuil Sikh Glasgow: Reaksi Kementerian Luar Negeri Britania Raya

Thalatie K Yani
01/10/2023 07:55
Diplomat India Dihadang di Kuil Sikh Glasgow: Reaksi Kementerian Luar Negeri Britania Raya
Kedutaan India di London melaporkan insiden penghadangan diplomat di sebuah kuli Sikh di Glasgow.(AFP)

KEDUTAAN Besar India di London mengumumkan telah melaporkan "insiden memalukan" yang melibatkan seorang diplomat tinggi yang dihadang para pengunjuk rasa di sebuah kuil Sikh di Glasgow, kepada polisi dan Kementerian Luar Negeri Britania Raya.

Insiden ini terjadi ketika hubungan India dengan komunitas Sikh di luar negeri tengah berada di bawah sorotan karena kritik terhadap penangkapan dan penyiksaan yang diduga dilakukan oleh New Delhi terhadap seorang blogger Sikh asal Skotlandia, serta tuduhan terhadap India terlibat dalam penembakan fatal seorang separatis Sikh di Kanada.

Misi diplomatik India di London menyatakan Vikram Doraiswami, Duta Besar India untuk Inggris, telah diundang ke kuil Sikh, atau gurdwara, di kota terbesar Skotlandia pada Jumat untuk membahas masalah komunitas dan konsuler.

Baca juga: India Bersedia Memeriksa Bukti Klaim Kanada Terkait Kasus Pembunuhan Sikh

Namun mereka melaporkan dihadang tiga orang yang digambarkan sebagai elemen ekstremis non-lokal yang mencoba memaksa dengan keras membuka kendaraan yang dia tumpangi. Diplomat tersebut meninggalkan lokasi tanpa melanjutkan kunjungannya, menurut pernyataan kedutaan.

Tuduhan ini mendorong menteri luar negeri junior Britania Raya, Anne-Marie Trevelyan, untuk menyatakan khawatir. "Keselamatan dan keamanan diplomat asing sangat penting dan tempat-tempat ibadah kita di Inggris harus terbuka untuk semua," katanya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca juga: India Akhirnya Berani Ungkap Kematian Petinggi Sikh di Kanada

Kelompok Sikh Skotlandia mengklarifikasi di media sosial "misinformasi & berita palsu telah disebarluaskan mengenai protes damai & legal yang menentang @VDoraiswami yang mengadakan kunjungan resmi di #GlasgowGurdwara".

Kelompok advokasi nasional Sikh di Skotlandia menambahkan diplomat tersebut tetap berada dengan aman di dalam mobilnya sepanjang waktu dan dia memilih untuk pergi dari Gurdwara dan tidak tinggal untuk menjawab kekhawatiran sah komunitas Sikh.

Polisi Skotlandia mengkonfirmasi mereka telah mendapat laporan tentang kerusuhan di gurdwara pada waktu makan siang pada hari Jumat, menurut media Britania Raya.

"Tidak ada laporan tentang cedera, dan penyelidikan masih berlanjut untuk menentukan kejadian tersebut secara keseluruhan," kata seorang juru bicara seperti yang dilaporkan.

Inggris adalah rumah bagi sekitar 500.000 Sikh, termasuk komunitas yang cukup besar di Skotlandia. Mereka telah melakukan kampanye dalam beberapa tahun terakhir mengenai kasus Jagtar Singh Johal, seorang blogger Sikh asal Skotlandia.

Dia telah ditahan di India selama lima tahun, dituduh sebagai bagian dari rencana teror terhadap pemimpin Hindu sayap kanan dan telah dituduh bersekongkol dalam pembunuhan.

Sementara itu, hubungan antara India dan Kanada telah merosot sejak Ottawa secara terbuka mengaitkan intelijen India dengan pembunuhan pada bulan Juni terhadap Hardeep Singh Nijjar, seorang warga negara Kanada yang mengadvokasi negara Sikh yang terpisah dari India. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya