Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERUSAHAAN operator kereta barang terbesar di Meksiko, Ferromex, mengumumkan menghentikan 60 kereta barang akibat lonjakan jumlah migran yang menuju Amerika Serikat (AS) dan menggunakan kereta barang tersebut. Tindakan mereka itu berujung pada kematian dan cedera.
Ferromex menyatakan langkah ini diambil karena terjadi peningkatan yang mencolok dalam aliran migran dan risiko serius yang terlibat dalam naik kereta barang secara sembunyi-sembunyi.
Menurut pernyataan perusahaan, beberapa ribu migran yang tidak memiliki izin resmi menunggu di atas kereta barang atau di sekitar halaman stasiun kereta di kota-kota yang terletak di sepanjang jalur menuju perbatasan AS.
Baca juga: Putra "El Chapo" dari Kartel Sinaloa Meksiko Mengaku Tidak Bersalah di Pengadilan AS
"Dalam beberapa hari terakhir, hampir setengah lusin kasus yang tidak menguntungkan dari cedera atau kematian tercatat di antara kelompok orang yang, sendirian atau bersama keluarga, termasuk anak-anak, naik kereta barang yang menuju ke utara, meskipun bahaya serius yang terlibat," dalam pernyataan Ferromex.
Ferromex mengatakan pihaknya saat ini menunggu tindakan yang akan diambil pihak berwenang untuk menyelesaikan situasi ini. Mereka juga memperingatkan mengenai potensi dampak terhadap rantai pasokan dan perdagangan internasional.
Baca juga: Dugaan Jasad Makhluk Bukan Manusia Ditampilkan di Kongres Meksiko
Selama bertahun-tahun, migran sering naik kereta barang, termasuk jalur kereta yang dikenal dengan sebutan "The Beast," selama perjalanan darat berbahaya mereka melalui Meksiko menuju Amerika Serikat.
Mereka berisiko mengalami cedera serius atau bahkan kematian akibat kecelakaan seperti terjatuh dari atap kereta.
Menurut data dari Organisasi Internasional untuk Migrasi, lebih dari 8.200 migran telah meninggal atau menghilang di Amerika sejak 2014, dengan sebagian besar dari mereka meninggal saat mencoba mencapai Amerika Serikat melalui Meksiko.
Mengangkut migran dengan menggunakan jalan darat, kadang-kadang dengan cara dipadatkan dalam truk tanpa ventilasi yang memadai, merupakan salah satu metode yang paling cepat namun paling berbahaya yang digunakan oleh penyelundup manusia. (AFP/Z-3)
Beragam profesi di dunia kereta api diperkenalkan langsung oleh tim KAI, mulai dari masinis, kondektur, teknisi, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga petugas loket.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Sebanyak 6.111 penumpang masuk di Stasiun Solo Balapan, sementara Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume kedatangan tertinggi, yakni 14.988 penumpang.
KAI Divre I Sumut lanjut As'ad menyediakan sebanyak 1.272 tempat duduk KA Siantar Ekspres per hari selama masa libur sekolah pada akhir Juni hingga awal Juli 2025.
Barang-barang yang tertinggal tersebut yaitu tablet, tas berisi laptop, serta ponsel dan uang tunai.
Pemerintahan Trump tengah merancang kebijakan kontroversial untuk mengirim imigran dengan catatan kriminal ke penjara super ketat Cecot di El Salvador.
"Seorang anak yang bangga (terlahir) dari orangtua imigran,"
Deportasi yang menargetkan sekitar 700.000 imigran gelap yang memiliki catatan kriminal.
Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) melaporkan 1.179 penangkapan dan 853 perintah penahanan dalam operasi nasional yang dimulai pada Minggu lalu.
Presiden Kolombia Gustavo Petro juga menyerukan perluasan ekspor Kolombia dan mengganti barang-barang asal AS di negara tersebut.
Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) Amerika Serikat (AS) menangkap 308 imigran ilegal di hari pertama pemerintahan Presiden Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved