Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERUSAHAAN Wall Street Journal meminta panel pakar PBB menyatakan korespondennya, Evan Gershkovich, yang ditahan di Rusia, telah "ditahan secara sewenang-wenang."
Gershkovich, seorang reporter Amerika Serikat (AS), ditahan pada Maret saat sedang melakukan liputan di Urals. Ia dituduh melakukan mata-mata, tudingan yang dengan tegas ditolak dirinya,, pemerintah AS, dan Wall Street Journal.
Penahanan praperadilannya seharusnya berakhir pada 30 Agustus, tetapi beberapa hari sebelumnya seorang hakim memutuskan memperpanjangnya hingga 30 November. Keputusan itu dikritik Wall Street Journal dan Departemen Luar Negeri AS.
Baca juga: Kim Jong-un Berkunjung ke Rusia di Tengah Peringatan AS untuk Tak Jual Senjata
"Hari ini adalah hari ke-167 penahanan yang salah bagi Evan," kata Jason Conti, wakil presiden eksekutif dan penasihat umum Dow Jones, dalam konferensi pers.
Berbeda dengan banyak reporter Barat lainnya, Gershkovich terus meliput dari Rusia selama serangan Moskow di Ukraina.
Baca juga: Ukraina Segera Miliki Rudal Jarak Jauh Dipersenjatai Bom Cluster AS
Kasusnya merupakan kali pertama seorang jurnalis Barat ditangkap dengan tuduhan mata-mata di Rusia sejak era Soviet. "Hari ini, kami mengajukan petisi kepada Kelompok Kerja PBB tentang Penahanan Sewenang-wenang. Idenya adalah meminta kelompok kerja untuk segera menyatakan pendapat bahwa Evan telah ditahan secara sewenang-wenang," kata Conti.
"Ide ini pada dasarnya adalah bahwa hak-hak internasionalnya telah dilanggar, bahwa ini tidak lebih dari diplomasi sandera," tambah Conti.
Dalam surat kepada kelompok tugas itu, yang diposting Dow Jones di situsnya, disebutkan Rusia "tidak memenjarakan Gershkovich karena mereka meyakini klaim absurd mereka bahwa dia adalah mata-mata Amerika."
Sebaliknya, disebutkan, "Presiden Rusia, Vladimir Putin, menggunakan Gershkovich sebagai tawanan, memegangnya sebagai sandera untuk mendapatkan keuntungan dan memeras uang tebusan dari Amerika Serikat."
Kelompok Kerja tentang Penahanan Sewenang-wenang, sebuah panel independen yang terdiri dari lima ahli, menyelidiki kasus-kasus yang dilaporkan tentang penahanan sewenang-wenang, sesuai dengan mandat Dewan Hak Asasi Manusia PBB. (AFP/Z-3)
PARA duta besar dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB memperingatkan Israel mengenai risiko perluasan operasi militer Israel di Gaza.
PBB memperingatkan bahwa rencana Israel berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Bupati mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin daerah dan berjanji akan terus belajar serta mendengarkan aspirasi warga.
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Seorang pejabat senior di dinas intelijen Ukraina (SBU) ditangkap atas dugaan bekerja sebagai agen Rusia.
PASUKAN keamanan Yaman mengumumkan bahwa mereka menggagalkan aktivitas permusuhan yang diatur oleh MI6 Inggris dan intelijen Saudi pada Desember 2024.
Audrey Hepburn, terkenal sebagai ikon film dan mode, memiliki sejarah luar biasa sebagai remaja yang terlibat dalam perlawanan Belanda selama pendudukan Nazi.
PENGADILAN Revolusi Orumiyeh di provinsi Azerbaijan Barat, Iran menjatuhi hukuman mati terhadap empat terdakwa atas tuduhan menjadi mata-mata untuk rezim Zionis.
SEEKOR paus beluga yang diduga dilatih sebagai mata-mata oleh Rusia ditemukan mati di lepas pantai Norwegia.
Kaspersky juga mengamati BlindEagle meluncurkan kampanye terpisah yang menggunakan teknik sideloading DLL, yang tidak biasa dilakukan oleh mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved