Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

2 Ulama Jawa Barat Kunjungi Pesantren di AS

Sugeng Sumariyadi
12/9/2023 12:46
2 Ulama Jawa Barat Kunjungi Pesantren di AS
Ilustrasi ulama.(AFP/KARIM SAHIB )

DUA ulama asal Jawa Barat sudah tiba di Amerika Serikat (AS). Para lulusan program English for Ulama itu akan menjadi imam di Masjid Al Hikmah, New York.

Tiba di negeri Paman Sam, Muhammad Rifat Al Banna dan Ibrahim Abdul Jabbar langsung mengunjungi pesantren di Connecticut.

"Mereka akan menebarkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, penuh rahmat, kasih sayang terhadap sesama manusia dan alam semesta. Mereka juga akan mengajar mengaji anak-anak di AS," ungkap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Faiz Rahman, Selasa (12/9)

Selama enam bulan di AS, keduanya akan banyak melakukan kegiatan dan bertemu dengan sejumlah pihak. "Mereka dapat sambutan yang hangat dari masyarakat New York. Selain menjalankan tugasnya sebagai imam masjid, mereka akan melakukan dialog dan berkegiatan dengan banyak pihak," ucap Faiz.

Baca juga: Perspektif Islam terhadap Wanita

Menurut dia, perjalanan dua ulama tersebut adalah perjalanan tentang perdamaian, tentang keindahan, dan tentang dialog-dialog yang menghangatkan. 

"Mereka juga akan memenuhi undangan-undangan untuk berdakwah, untuk berdialog, dengan berbagai pihak. Pesan yang mereka sampaikan sesuai dengan semangat program English for Ulama yakni Islam yang rahmatan lil 
alamin dan di tanah Jawa Barat ke dunia internasional," ucapnya.

Rifat Al Banna, mengaku akan memperkenalkan Islam di Indonesia yang baik seperti apa. Pertemuan tersebut menjadi momentum dalam mengubah pandangan terhadap Islam yang radikal di mata warga negara lain.

"Karena kita juga harus meluruskan pandangan-pandangan orang barat bahwa Islam itu radikal, kita luruskan dengan berdiskusi bersama mereka. Persiapannya tilawah Al-Qur'an, teks-teks untuk khotbah, juga literasi lain terkait toleransi agama," tutur Rifat.

Baca juga: Diversifikasi Peran Perguruan Tinggi Islam

Pemda Provinsi Jabar sendiri meluncurkan program English for Ulama tidak hanya untuk mengasah keterampilan bahasa asing para ulama Jabar, tetapi juga mengalunkan keindahan Islam di Indonesia, khususnya Jabar, yang ramah, toleran, dan menghargai perbedaan kepada dunia.

Pada 2019, Pemda Provinsi Jabar memberangkatkan lima ulama ke Inggris dan Skotlandia, yakni Glasgow, Manchester, Birmingham, London, dan Bristol, untuk menyebarkan pesan-pesan tentang keindahan Islam di Indonesia, khususnya Jabar. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya