Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DELEGASI tingkat tinggi pejabat Tiongkok akan mengunjungi Korea Utara pekan ini untuk menghadiri perayaan hari nasional penting. Pyongyang merayakan ulang tahun ke-75 pendiriannya pada 9 September dan akan mengadakan parade militer.
Delegasi yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Liu Guozhong akan mengunjungi DPRK untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun ke-75, negara tersebut, demikian laporan resmi Korean Central News Agency (KCNA).
"Kunjungan ini datang atas undangan partai dan pemerintah Korea Utara," tambahnya.
Baca juga: Washington : Kim akan Mengadakan Pembicaraan dengan Putin
Beijing adalah sekutu dan pemberi manfaat ekonomi terpenting Korea Utara. Hubungan kedua negara terbentuk dalam pertempuran berdarah Perang Korea pada 1950-an.
Korea Utara hampir sepenuhnya ditutup dari dunia luar sejak awal tahun 2020, ketika mereka menutup perbatasan mereka sebagai respons terhadap pandemi covid-19. Namun setelah tiga tahun isolasi akibat covid, ada tanda-tanda yang semakin meningkat Pyongyang mungkin lebih fleksibel dalam mengendalikan perbatasannya.
Baca juga: Kepercayaan Jadi Pondasi Kerja Sama ASEAN-RTT
Penerbangan komersial internasional pertama Korea Utara dalam tiga tahun mendarat di Beijing bulan lalu. Pyongyang juga membiarkan sebuah delegasi atlet menghadiri kompetisi taekwondo di Kazakhstan pada bulan Agustus.
Perjalanan terbaru ini datang kurang dari dua bulan setelah delegasi tingkat tinggi Tiongkok dan Rusia mengunjungi Pyongyang. Mereka menghadiri parade militer di ibu kota Korea Utara bulan lalu, orang asing pertama yang mengunjungi negara tersebut dalam beberapa tahun.
Delegasi Tiongkok dipimpin anggota politburo Li Hongzhong. Selama parade, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berdiri di antara Li dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, yang juga mengunjungi negara tersebut.
Kim memberikan tur kepada Shoigu di sebuah pameran pertahanan besar di Pyongyang, yang melibatkan pengenalan senjata terbaru dan paling canggih negaranya.
Spekulasi semakin meningkat bahwa Kim — yang jarang meninggalkan Korea Utara — akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perdagangan senjata di sela-sela forum penting di Vladivostok minggu depan. (AFP/Z-3)
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved