Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ibunda Remaja Prancis yang Dibunuh Polisi: Dia Melihat Wajah Arab!

Basuki Eka Purnama
30/6/2023 07:30
Ibunda Remaja Prancis yang Dibunuh Polisi: Dia Melihat Wajah Arab!
Mounia, ibunda Nahel, remaja Prancis yang kematianya akibat ditembak polisi memicu aksi demonstrasi besar-besaran.(AFP/Bertrand GUAY)

IBUNDA remaja Prancis yang kematiannya karena ditembak polisi memicu aksi demonstrasi besar-besaran di negara Eropa itu, Kamis (29/6), mengatakan anaknya dibunuh karena masalah rasial. Meski begitu, dirinya tidak mendendam kepada institusi polisi.

"Saya tidak menyalahkan polisi. Saya hanya menyalahkan satu orang, yang mengambil nyawa anak saya," ujar Mounia kepada stasiun televisi France 5, dalam wawancara pertama dengan media sejak penembakan yang menewaskan anaknya, Selasa (27/6).

"Saya memiliki teman polisi. Mereka mendukung penuh saya. Mereka tidak suka dengan apa yang terjadi," lanjutnya.

Baca juga: Usai Demonstrasi, Polisi Prancis Tahan 150 Orang Tersangka

Mounia mengatakan polisi berusia 38 tahun, yang telah didakwa melakukan pembunuhan, memiliki cara lain untuk mengatasi anaknya, yang mengemudikan sebuah mobil Mercedes tanpa SIM.

"Dia tidak perlu membunuh anak saya. Peluru? Sedemikian dekatnya dengan jantungnya? Tidak. Tidak," ujar ibu tunggal yang mengaku bekerja di sektor medis itu.

"Dia melihat wajah Arab dan memutuskan untuk mengambil nyawanya."

Baca juga: Kerusuhan Meletus di Paris Usai Kematian Seorang Remaja

"Berapa lama lagi ini akan terjadi? Berapa banyak anak lagi yang harus mati? Berapa banyak ibu yang harus bernasib seperti saya," serunya.

Mounia memimpin aksi demonstrasi di Nanterre, Paris, tempat dia tinggal bersama anaknya pada Kamis (29/6). (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya