Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PUTRA Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencapai kata sepakat dengan jaksa terkait dakwaan penggelapan pajak dan kepemilikan senjata api yang mengakhiri kasus yang telah berlangsung selama lima tahun di tengah tudingan dari Partai Republik bahwa ada kasus yang lebih besar lagi.
Hunter Biden mengaku bersalah atas dua dakwaan menggelapkan pajak serta mengaku menyimpan senjata api meski dirinya adalah pengguna narkoba. Hal itu diungkapkan jaksa, Rabu (21/6) WIB.
Kesepakatan antara Hunter Biden dan jaksa Negara Bagian Delaware masih harus mendapatkan persetujuan dari hakim.
Baca juga: Donald Trump Kecam Rezim Biden
Putra presiden AS itu kemungkinan tidak akan menjalani hkuman penjara. Surat kabar Washington Post melaporkan jaksa kemungkinan akan meminta Hunter Biden dijatuhi hukuman percobaan.
Ketika ditanya mengenai kesepakatan antara Hunter Biden dan jaksa, Presiden Biden mengatakan bahwa, "Saya sangat bangga dengan putra saya."
Jaksa AS David Weiss, yang ditunjuk sebagai jaksa di era Presiden Donald Trump, mengatakan Hunter Biden sepakat mengaku bersalah terkait dua dakwan menggelapkan pajak.
Baca juga: Biden Tanda Tangani UU yang Selamatkan AS dari Gagal Bayar
Menurut dakwaan jaksa, Hunter Biden, yang berpofesi sebagai pengacara, tidak membuat laporan pajak kala dirinya memiliki pemasukan sebesar US$1,5 juta pada 2017 dan 2018.
Di kedua tahun itu, Hunter Biden berutang pajak sebesar US$100 ribu.
Kedua pelanggaran itu memiliki hukuman masing-masing penjara satu tahun dan denda sebesar US4100 ribu atau dua kali lipat dari jumlah pajak yang dihutangkannya.
Weiss mengatakan Hunter Biden juga menghadapi dakwaan kepemilikan senjata api tidak sah oleh seseorang yang pernah menggunakan narkoba. (AFP/Z-1)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
David Weiss, penasihat khusus Departemen Kehakiman yang menyelidiki Hunter Biden selama enam tahun, mengkritik Presiden Joe Biden atas tuduhan tidak perlu dan salah.
Pemerintahan Biden beralasan kasus Hunter bersifat politis. Keputusan Biden memicu tuduhan penggunaan kekuasaan untuk melindungi anggota keluarga sendiri.
Presiden AS Joe Biden menyatakan akan menghormati keputusan juri yang menemukan putranya, Hunter Biden, bersalah atas kejahatan kepemilikan senjata.
Hunter Biden, putra Joe Biden, menjadi anak pertama dari seorang Presiden AS yang dijatuhi hukuman atas kejahatan federal.
Hunter Biden menjadi anak presiden Amerika Serikat (AS) yang tengah menjabat pertama yang divonis bersalah dalam sidang kriminal.
Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, sedang diadili dengan tuduhan membeli senjata secara ilegal pada 12 Oktober 2018, saat dia adalah pengguna kokain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved