Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOREA Utara (korut) meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai satelit mata-mata, Rabu (31/5), memicu kepanikan di Seoul saat pemerintah kota mengeluarkan perintah evakuasi.
Militer Korea Selatan (Korsel) mendeteksi peluncuran yang disebut Pyongyang sebagai satelit mata-mata militer dari wilayah selatan Kawasan Tongchang di Provinsi Pyongan Utara, Korut sekitar pukul 6:29 waktu setempat.
"Kami tengah mengecek apakah satelit itu terbang dengan normal," ungkap Kepala Staf Gabungan Korsel.
Baca juga: Korut akan Luncurkan Satelit Mata-Mata pada Juni
Militer Korsel tengah menganalisa apakah yang disebut Korut sebagai kendaraan luar angkasa, dimaksudkan untuk membawa satelit ke orbit, meledak di udara atau jatuh setelah hilang dari radar lebih cepat dari perkiraan.
"Proyektil itu menghilang dari radar sebelum mencapai ketinggian seharusnya," ungkap Kepala Staf Gabungan Korsel seperti diberitakan Yonhap.
Korut, Selasa (30/5), mengonfirmasi mereka akan meluncurkan satelit mata-mata militer sebelum 11 Juni dalam pemberitahuan kepada Jepang, sehari sebelumnya.
Baca juga: Jepang: Korut akan Luncurkan Satelit Mata-mata dan Rudal Balistik
Tokyo dan Seoul mengecam keras rencana peluncuran satelit mata-mata itu, yang mereka pandang sebagai pelanggaran terhadap sanksi PBB kepada Korut yang melarang Pyongyang melakukan uji coba segala teknologi rudal balistik. (AFP/Z-1)
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.
PSN memberikan pengalaman dan pembelajaran melalui program internship kepada Tim Mengangkasa sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved