Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KOREA Utara (Korut) mengonfirmasi akan meluncurkan satelti mata-mata pada Juni mendatang dengan alasan mereka perlu memonitor pergerakan pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutu mereka. Hal itu dilansir media milik pemerintah Korut mengutip pejabat keamanan senior, Selasa (30/5).
Jepang, Senin (29/5), mengungkapkan mereka mendapatkan informasi dari Pyongyang bahwa peluncuran satelit itu bisa dilakukan paling cepat pada pekan ini namun Tokyo menduga Korut hanya berusaha melakukan uji coba rudal balistik.
Kantor berita Korut KCNA mengutup Ri Pyong Chol, wakil ketua komisi militer partai yang berkuasa mengatakan satelit mata-mata militer nomor 1 akan diluncurkan pada Juni.
Baca juga: Jepang: Korut akan Luncurkan Satelit Mata-mata dan Rudal Balistik
"Satelit tersebut bersama sejumlah fasilitas pengawasan lainnya akan diujicobakan sangat penting untuk melacak, memonitor, dan menghadapi pergerakan berbahaya militer AS dan sekutu mereka," ungkap pernyataan itu.
Mengacu pada aksi 'sembrono' Washington dan Seoul, Ri mengatakan Korut merasa perlu mengembangkan upaya pengawasan mereka dan meningkatkan kemampuan bertahan dan menyerang mereka.
Ri kemudian menuding AS melakukan aktivitas mata-mata di kawasan Semenanjung Korea dan kawasan sekitarnya.
Baca juga: Kim Jong Un Diperlihatkan Kemampuan Satelit Mata-mata
Korut telah menginformasikan kepada Jepang bahwa mereka akan meluncurkan roket antada 31 Mei dan 11 Juni dan menyebut kawasan perairan di sekitar Laut Kuning, Laut China Timur, dan wilayah timur Pulau Luzon, Filipina, sebagai kawasan siaga.
Kawasan siaga itu dimaksudkan sebagai kawasan yang kemungkinan terkena reruntuhan roket yang digunakan untuk menerbangkan satelit mata-mata Korut itu. (AFP/Z-1)
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved