Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un telah memeriksa satelit mata-mata militer pertama negara itu. Dia memberikan lampu hijau agar proyek serupa dapat menjadi pertahanan negaranya di masa depan.
"Kim bertemu dengan komite yang memimpin pengembangan satelit pada Selasa (17/5), sebelum melihat satelit tersebut," ungkap laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) milik pemerintah Korea Utara.
Kim mengatakan keberhasilan peluncuran satelit pengintaian militer itu merupakan keharusan dalam menjaga keamanan negaranya. KCNA tidak memberikan perincian waktu peluncuran satelit itu.
Baca juga: AS Desak Rusia Rilis Data Hulu Ledak Nuklir
Namun Kim menilai satelit tersebut sudah siap berangkat ke orbit. Pengumuman itu muncul sekitar seminggu setelah Pyongyang menguji rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru, terobosan signifikan untuk program senjata.
Analis mengatakan ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara pengembangan ICBM dan satelit mata-mata. "Setelah mengetahui secara rinci pekerjaan komite, (Kim) memeriksa satelit pengintaian militer nomor satu yang siap mengorbit setelah menjalani pemeriksaan majelis umum terakhir dan uji lingkungan luar angkasa”, kata KCNA.
Baca juga: Sebut Joe Biden Pikun, Adik Kim Jong Un Kecam Perjanjian Korsel-AS
Satelit pengintaian militer adalah salah satu proyek pertahanan utama yang digariskan Kim dalam rencana 2021 untuk memodernisasi dan memajukan kekuatan militer negara itu. Pada Desember 2022, Korea Utara mengatakan telah melakukan uji coba tahap akhir yang penting untuk pengembangan satelit mata-mata, yang katanya akan selesai pada April tahun ini.
Pada saat itu, para ahli di Korea Selatan dengan cepat meragukan hasil tersebut, dengan mengatakan bahwa kualitas gambar hitam-putih yang dirilis oleh Korea Utara berasal dari kualitas elektronik yang buruk.
Citra satelit menunjukkan aktivitas di area landasan peluncuran Stasiun Peluncuran Satelit Sohae Korea Utara telah sibuk kembali setelah jeda hampir enam bulan. Tetapi banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar situs tersebut dapat menangani peluncuran satelit.
Amerika Serikat dan Korea Selatan telah meningkatkan kerja sama keamanan di tengah perluasan program senjata Korea Utara, mengorganisir latihan militer bersama dengan jet siluman canggih dan pembom. Korea Utara memandang latihan semacam itu sebagai latihan invasi dan mengatakan program senjatanya sendiri diperlukan untuk pertahanannya. (Aljazeera/Z-3)
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (4/8).
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved