Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diplomasi Museum Rudana, Putu: Plt Ketua DPR Papua Nugini Akui Kedaulatan NKRI

Mediaindonesia.com
23/5/2023 14:54
Diplomasi Museum Rudana, Putu: Plt Ketua DPR Papua Nugini Akui Kedaulatan NKRI
Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana dan Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG), Hon Johnson(DPR)

KETUA Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana menghadiri pertemuan bilateral dengan Acting Speaker/Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG), Hon Johnson Wapunai di Museum Rudana, Bali, Seni (22/5).

Baca juga: Indonesia-Iran Tandatangani 10 Kesepakatan Kerja Sama, Ini Daftarnya

"Pertemuan ini adalah cultural talk dan cultural lunch di mana peran seni budaya itu sangat penting dalam mengawal diplomasi. Karena kita ketahui, soft diplomacy melalui seni dan budaya, merupakan pengikat persamaan dan persaudaraan antar bangsa yang mana tempat pelaksanaannya kita gagas dilakukan di sebuah museum yaitu Museum Rudana yang merupakan rumah tertinggi kebudayaan dan juga rumah abadi peradaban bangsa," kata Putu melalui keterangannya yang diterima Selasa (23/5)

Cultural talk dan cultural lunch ini turut dihadiri Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon;  Achmad Hafiz Tohir dan Gilang Dhiela Fararez; serta anggota BKSAP DPR RI yakni Mulan Jameela, Mardani Ali Sera, Linda Megawati, dan I Made Urip. Sedangkan, perwakilan dari Papua Nugini hadir Simon Namis selaku Duta Besar Papua Nugini untuk Indonesia, Sekjen Parlemen Papua Nugini, Mr. Kala Aufa. Hadir pula para seniman, budayawan, mahasiswa ISI Denpasar, rektor ISI, serta SNKI (Sekretariat Nasional Keris Indonesia)

Menurut Putu, pertemuan ini digelar museum seni diharapkan akan menambah berbagai perspektif dan kekuatan diplomasi yang dilakukan. Diplomasi yang selama ini dilakukan secara rutin dan traditional melalui pertemuan bilateral yang hanya sebuah diskusi dan pertemuan formal saja, dikembangkan lagi dengan menambah menghadirkan seni lukis, seni tari, seni tabuh dan digabungkan menjadi pagelaran pertunjukan penerimaan tamu kenegaraan.

Menurutnya, tujuan kedatangan Acting Speaker Papua Nugini ke Bali ini salah satunya untuk membahas pembuatan sebuah patung yang didedikasikan untuk founding father of Papua New Guinea atau sosok pahlawan utama negara tersebut.

"Patung ini didedikasikan kepada Papua New Guinea's 'Father of a Nation' Sir Michael Somare yang merupakan Grand Chief dan Prime Minister dengan masa bakti terlama yaitu 17 tahun. Mereka akan membuat patung itu untuk diletakkan dihalaman Gedung Parlemen Papua Nugini, dimana Gedung Parlemen mereka sudah siap," jelas aggota Komisi VI DPR itu.

Untuk itu, Putu mengusulkan pemerintah maupun DPR RI turut membantu memfasilitasi agar pembuatan patung pahlawan negara Papua Nugini bisa tercapai. Menurut dia, jika Indonesia bisa membantu tentu akan meningkatkan hubungan bilateral yang telah terjalin secara erat dengan Papua Nugini.

Di sisi lain,  Putu berharap hubungan bilateral antara Papua Nugini dengan Indonesia akan jauh lebih meningkat lagi, hubungan people to people yang saling menghormati dan menghargai. Kemudian menguatkan komitmen mereka untuk terus mengakui kedaulatan wilayah Indonesia atau teritorial integrity NKRI.

“Sehingga, kedepan betul-betul apa yang menjadi gangguan selama ini disintegrasi bangsa, khususnya isu Papua bisa tersolusikan secara lebih permanen dan tetap Papua menjadi bagian daripada Ibu Pertiwi atau Indonesia,” imbuhnya.

Kunjungan balasan

Putu mengungkap kedatangan Johnson merupakan kunjungan balasan yang dilakukan BKSAP DPR RI ke Papua Nugini beberapa waktu lalu. Karena, kata Putu, Papua Nugini merupakan negara terbesar di Kepulauan Pasific yang berbatasan langsung dengan Indonesia disisi timur. kemudian merupakan pintu gerbang ke negara negara Kepulauan Pasifik. Perlu diketahui, lanjut dia, negara negara Pasific berjumlah 18 negara yang bernaung dalam Pacific Island Forum dan Papua Nugini menjadi negara yang sangat besar jumlah penduduknya dari rumpun melanesia.

“Pada saat itu, saya berkunjung dan akhirnya bertemu dengan Acting Speaker ini (Plt Ketua Parlement Papua Nugini). Beliau sangat menerima dengan baik kunjungan kita disana, dan waktu itu akan melakukan kunjungan balasan ke bali. Nah, kunjungan balasan itu dilakukan hari ini berkunjung ke Museum Rudana,” jelas Putu.

Sementara Acting Speaker/Plt Ketua Parlement Papua Nugini, Hon Johnson Wapunai menyampaikan terima kasih kepada Ketua Delegasi BKSAP DPR RI Putu Rudana yang telah mengundangnya untuk melakukan pertemuan bilateral di Bali. Menurut dia, penyambutannya dengan berbagai seni budaya Indonesia sangat mengagumkan.

“Terima kasih kepada Head of Delegation, saudara saya Honorable Putu Supadma Rudana atas prakarsa dan kebaikan, persaudaraan, serta penerimaan jamuannya (cultural lunch) yang penuh dengan suasana kekeluargaan, sehingga membuat saya begitu sangat tersentuh dan terhormat dengan segala keramahan,” kata Johnson. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya