Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Partai Konservatif Menang Besar di Pemilu Yunani

Ferdian Ananda Majni
22/5/2023 10:23
Partai Konservatif Menang Besar di Pemilu Yunani
Perdana Menteri Yunani dan Presiden Partai Demokrasi Baru Kyriakos Mitsotakis.(AFP/ARIS MESSINIS)

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan partai konservatif telah meraih kemenangan besar dalam pemilihan yang berlangsung pada Minggu (21/5). Namun pihaknya akan mencari dukungan lain untuk mengamankan mayoritas mutlak yang akan memungkinkan partai bisa memerintah.

Dengan suara terbanyak, Partai Demokrasi Baru yang dipimpin Mitsotakis meraih 40,8% suara atau unggul 20 poin atas partai sayap kiri Syriza Alexis Tsipras, yang memiliki 20,1%.

Meski unggul, proyeksi dari Kementerian Dalam Negeri Yunani menunjukkan bahwa Demokrasi Baru kurang enam kursi dari mayoritas di parlemen, sehingga Mitsotakis harus memilih antara membangun koalisi atau melakukan pemungutan suara baru untuk mendapatkan hasil yang menentukan.

Baca juga: 

Mitsotakis Pastikan Yunani akan Gelar Pemilu pada Mei

Tragedi Kereta Api Yunani Disorot sebagai Kegagalan Negara

"Rakyat menginginkan pemerintahan yang kuat dengan jangka waktu empat tahun,” kata Mitsotakis yang kini berusia 55 tahun.

"Gempa politik hari ini menuntut kita semua untuk mempercepat proses menuju solusi pemerintahan yang pasti," tambahnya.

Tsipras juga mengindikasikan kemungkinan adanya pemungutan suara baru dengan mengatakan, "Siklus Pemilu belum berakhir. Pertarungan berikutnya, akan menjadi kritis dan final,” lanjutnya.

Baca juga: Gara-Gara Lelucon April Fool, Seismolog Yunani Diperiksa Polisi

Mulai Senin (22/5), Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou akan memberikan waktu tiga hari kepada tiga partai teratas yakni Demokrasi Baru, Syriza, dan PASOK yang beraliran sosialis untuk membentuk sebuah pemerintahan koalisi.

Jika mereka semua gagal, Sakellaropoulou akan menunjuk pemerintah sementara untuk mempersiapkan pemilihan umum baru sekitar sebulan kemudian. (Aljazeera/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya