Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kelompok Konservatif Mitsotakis Menang Telak di Pemilihan Umum Yunani

Thalatie K Yani
26/6/2023 06:35
Kelompok Konservatif Mitsotakis Menang Telak di Pemilihan Umum Yunani
Kyriakos Mitsotakis berhasil menang telak dengan perolehan suara 40,5% pada pemilihan umum nasional di Yunani.(AFP)

PEMIMPIN konservatif Kyriakos Mitsotakis memenangkan pemilihan umum nasional di Yunani pada Minggu (25/6) dengan mayoritas yang jelas. Kemenangan itu menjadi masa jabatan keduanya dan ia bertekad untuk melakukan reformasi besar guna mengubah negara tersebut.

Dengan hampir seluruh suara yang dihitung, partai New Democracy pimpinan Mitsotakis memperoleh lebih dari 40,5% suara, jauh mengungguli partai kiri Syriza yang dipimpin mantan perdana menteri Alexis Tsipras, yang hanya memperoleh kurang dari 18% suara.

Margin ini menjadi yang terbesar bagi konservatif dalam hampir 50 tahun. Pasalnya para pemilih memberikan penghargaan atas upaya mereka dalam memulihkan kesehatan ekonomi Yunani setelah krisis utang yang parah.

Baca juga: Partai Konservatif Menang Besar di Pemilu Yunani

"Masyarakat telah memberikan mayoritas yang aman kepada kami. Reformasi besar akan berlangsung dengan cepat," ujar Mitsotakis, sambil menambahkan bahwa ia memiliki target yang "ambisius" untuk masa jabatan baru yang bisa "mengubah" Yunani.

Mitsotakis, 55, sebelumnya bekerja sebagai konsultan McKinsey. Lulusan Harvard itu berhasil memimpin negara anggota Uni Eropa ini keluar dari pandemi covid-19 dan mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat selama dua tahun berturut-turut. Ia sebelumnya juga meraih kemenangan telak dalam pemilihan bulan lalu.

Baca juga: Kelompok Konservatif Berpeluang Memenangi Pemilu di Yunani

Namun karena gagal memperoleh lima kursi parlemen untuk membentuk pemerintahan satu partai, ia menolak untuk membentuk koalisi dan memaksa 9,8 juta pemilih Yunani kembali ke bilik suara. Pemilihan ini juga menyaksikan pemilih menjauh dari dua tokoh kunci selama tahun-tahun krisis utang.

Partai radikal kiri MeRA25 pimpinan mantan menteri keuangan Yanis Varoufakis gagal mencapai ambang batas 3% untuk masuk ke parlemen, sementara partai Tsipras mengalami penurunan suara lebih rendah dari bulan Mei, kehilangan 275.000 suara tambahan.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengucapkan selamat kepada Mitsotakis atas kemenangannya. "Saya berharap dapat terus bekerja sama dalam hal prioritas bersama untuk mendorong kemakmuran dan keamanan regional," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga mengirimkan ucapan selamatnya. "Mari kita lanjutkan bersama seluruh upaya yang telah dilakukan demi Eropa yang lebih kuat dan berdaulat," tulisnya di Twitter.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengucapkan selamat. Kemenangan kembali Mitsotakis adalah "tanda stabilitas politik yang baik bagi seluruh Eropa," tulisnya di Twitter.

Evaluasi

Tsipras, di sisi lain, mengevaluasi kerugian yang dialami. "Kami mengalami kekalahan politik yang serius," ujarnya dalam pidato setelah kali kelima kalah dari Mitsotakis, dan kali ketiga dalam pemilihan umum nasional.

Mantan perdana menteri berusia 48 tahun itu mengatakan partainya membutuhkan evaluasi menyeluruh sebelum pemilihan Parlemen Eropa tahun depan. Ia akan menyerahkan kepemimpinannya kepada "penilaian" anggota partai Syriza, tambahnya.

Bagi banyak orang, Tsipras tetap menjadi perdana menteri yang hampir menjatuhkan Yunani keluar dari zona euro, pemimpin yang mengingkari janji untuk menghapus kebijakan keterbatasan anggaran demi menyetujui persyaratan bailout yang lebih menyakitkan.

Dengan bergesernya dukungan ke arah kanan - termasuk kembalinya partai sayap kanan setelah empat tahun absen - Varoufakis mengatakan partai kiri mereka akan sangat dirindukan di parlemen.

Menyusutnya dukungan dari kelompok sentris, partai nasionalis Spartiates (Spartans) berhasil memenuhi ambang batas 3% untuk masuk ke parlemen, bersama dengan dua partai kecil serupa. Partai ini didukung mantan juru bicara partai neo-Nazi Golden Dawn yang dipenjara.

Proporsi Suara

Dengan total proporsi suara yang diperoleh ketiga partai tersebut mencapai 12,9%, Tsipras mengatakan kehadiran kuat partai sayap kanan Yunani dalam beberapa dekade terakhir merupakan ancaman "nyata" terhadap demokrasi. Kelelahan pemilih juga terlihat setelah pemilihan kedua dalam sebulan ini: tingkat partisipasi hanya kurang dari 53% dibandingkan Mei yang mencapai 61%.

Mitsotakis pertama kali menjadi perdana menteri pada 2019, mengalahkan pendahulunya Tsipras dengan janji untuk melanjutkan setelah satu dekade krisis ekonomi. Pemilihan itu adalah yang pertama dalam era pasca-bailout negara anggota Uni Eropa, pada saat bisnis dan pekerja sedang menderita akibat beban pajak berat yang diterapkan oleh Syriza untuk menciptakan surplus anggaran yang diminta oleh kreditur internasional.

Selama empat tahun berikutnya, beban pajak dikurangi, dan meskipun pandemi covid-19 menghancurkan pendapatan pariwisata penting Yunani. Negara tersebut telah pulih dengan pertumbuhan sebesar 8,3% pada 2021 dan 5,9% tahun lalu.

Mitsotakis menonjolkan kesehatan ekonomi Yunani yang baru ditemukan dalam upaya pencalonannya kembali, dengan mengatakan partainya telah mengurangi 50 pajak sambil meningkatkan output nasional sebesar 29 miliar euro (US$32 miliar) dan mengawasi pembaharuan infrastruktur terbesar sejak 1975.

Pesan tersebut tampaknya disambut baik para pemilih yang lelah dengan tahun-tahun utang Yunani yang dipenuhi dengan kehilangan pekerjaan, pembayaran yang meningkat, dan kebangkrutan perusahaan. Aris Manopoulos, pemilik toko, mengatakan bahwa ia "memilih New Democracy agar negara dapat maju dan terus pulih secara ekonomi". (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya