Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5). Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan pada pemimpin negara-negara anggota yang hadir mengenai pentingnya persatuan kawasan sebagai modal pusat pertumbuhan ekonomi.
Menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira keinginan tersebut cukup realistis. Terlebih kondisi perekonomian dunia sedang dalam ketidakpastian ekonomi khususnya yang dialami mitra dagang tradisional ASEAN seperti Amerika Serikat, Eropa dan Tiongkok.
"Intinya cukup optimis dan realistis karena tingkat perdagangan intra-ASEAN cukup tinggi," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (10/5).
Baca juga: Keinginan Jokowi ASEAN Pusat Ekonomi demi Penduduk Dunia
Menurut dia, perdagangan intra-ASEAN harus didorong dan dipercepat. Pasalnya potensinya cukup besar dengan nilai ekspor Indonesia ke ASEAN pada 2022 mencapai 19,3%. Pasar ASEAN sebagai tujuan ekspor sangat potensial, dengan Indonesia membukukan ekspor di pasar ASEAN tahun lalu sebanyak US$5,2 miliar.
Bhima juga menyarankan supaya keinginan Jokowi dapat terealisasi harus diperbanyak kerja sama bilateral dan kawasan terkait perdagangan. Terutama untuk menjadi bagian global value chains atau rantai pasok perdagangan dunia.
Baca juga: Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Dunia pada 2045
Ia mencontohkan industri kendaraan listrik untuk baterainya dipasok Indonesia, dirakit di Thailand yang menggunakan teknologi Vietnam dan dipasarkan di Malaysia. Jadi integrasi rantai pasoknya pun terintegrasi di intra-ASEAN.
Selanjutnya, lanjut dia, melibatkan pelaku UMKM yang porsinya cukup dominan terhadap ekonomi di ASEAN. Mereka harus dilibatkan dalam konteks perdagangan lintas batas.
"Ekspor-impor juga perlu didorong dengan local currency dengan perbankan di ASEAN dan sistem pembayaran terintegrasi. Diharapkan dengan ini pertumbuhan ekonomi ASEAN semakin solid," jelasnya.
Dengan langkah itu, kata Bhima, ASEAN tidak perlu mengkhawatirkan anomali ekonomi secara global yang masih terlihat dengan pertumbuhan Tiongkok dan Amerika yang belum pulih. Kondisi di kedua negara itu sangat berpengaruh terhadap neraca dagang dan pembayaran di ASEAN.
"Jadi harus ada diversifikasi dengan ekspor lebih besar lagi di intra-ASEAN," pungkasnya. (Cah)
Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, persiapan pertemuan tingkat menteri luar negeri dan pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN jadi isu prioritas yang dibahas saat pertemuan pejabat senior ASEAN
PENGAMAT maritim dari IKAL SC Marcellus Hakeng Jayawibawa mengungkapkan KTT ASEAN Ke-42 patutnya bisa menjadi ajang promosi wisata bahari.
Keketuaan ASEAN belum bisa diharapkan mampu menyelesaikan konflik dalam suatu negara, seperti krisis di Myanmar.
Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri mengungkapkan ASEAN memiliki peran dan posisi yang cukup strategis. Apalagi pertumbuhan di negara-negara ASEAN masih akan tetap positif.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan sejumlah pemimpin negara anggota ASEAN telah menginjakkan kaki di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latief Usman menerangkan akan ada pengalihan arus lalu lintas, sehingga warga diminta untuk menghindar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved