Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
GEDUNG Putih, Selasa (2/5) WIB, mengumumkan akan mencabut kewajiban vaksin covid-19 bagi pelancong yang akan memasuki wilayah Amerika Serikat (AS).
"Hari ini, kami mengumumkan pemerintah akan mengakhiri aturan covid-19 bai para pekerja federal, kontraktor federal, dan pelancong internasionnal mulai 11 Mei malam, di hari yang sama saat darurat kesehatan publik covid-19 berakhir," ungkap Gedung Putih dalam sebuah pernyataan resmi.
Lebih dari 1 juta orang meninggal dunia karena covid-19 di AS namun Gedung Putih menggarisbawahi bahwa pandemi telah hampir berhasil diatasi sehingga pemerintah memutuskan untuk mencabut pembatasan yang telah ditetapkan sejak penyakit itu melanda yang menyebabkan pembatasan yang menghantam ekonomi.
Baca juga: Gedung Putih Klaim 100 Ribu Personel Militer Rusia Tewas dan Terluka Selama 5 Bulan di Ukraina
"Sejak Januari 2021, angka kematian akibat covid-19 telah menurun sebanyak 95% dan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit turun sebesar hampir 91%. Secara global, angka kematian akibat covid-19 telah berada di tingkat terendah sejak awal pandemi," kata Gedung Putih.
Menurut Gedung Putih, kewajiban vaksin covid-19 di seluruh penjuru negeri telah meningkatkan angka vaksinasi dan menyelamatkan jutaan nyawa.
Selain mencabut aturan vaksinasi, Presiden AS Joe Biden, April lalu, juga mengumumkan mengakhiri status darurat kesehatan nasional yang telah berlangsung selama lebih dari 3 tahun.
Baca juga: Sebut Joe Biden Pikun, Adik Kim Jong Un Kecam Perjanjian Korsel-AS
Status darurat nasional itu membuat pemerintah bisa menggelar tes covid-19 dan vaksinasi secara gratis. (AFP/Z-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved