Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AMERIKA Serikat (AS) sedang mempersiapkan untuk mengirim sejumlah besar pasukan tambahan ke pangkalan militernya di Djibouti. Upaya ini dilakukan jika terjadi evakuasi darurat warga negara Amerika Serikat dari Sudan.
Pasukan yang dikomandoi oleh dua pemimpin yang sebelumnya bersekutu dalam Dewan Penguasa Sudan memulai perebutan kekuasaan dengan kekerasan sejak akhir pekan lalu. Perebutan kekuasaan tersebut telah menewaskan lebih dari 330 orang.
"Kami mengerahkan kemampuan tambahan di sekitar wilayah tersebut untuk tujuan kontingensi terkait pengamanan dan kemungkinan memfasilitasi keberangkatan personil kedutaan besar AS dari Sudan, jika keadaan mengharuskan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan resminya yang dirilis pada hari Kamis waktu setempat.
Baca juga : Erdogan Desak Sudan Beri Perlindungan ke Warga Turki
Djibouti, merupakan sebuah negara kecil berpenduduk sekitar satu juta orang. Wilayah tersebut menjadi sangat penting bagi operasi-operasi AS di Afrika dan Timur Tengah. AS mendapatkan sewa pangkalan selama 10 tahun pada tahun 2014 dan membayar US$63 juta per tahun.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan militer AS untuk bersiap menempatkan pasukannya. Sejauh ini AS masih mengikuti perkembangan di Sudan dengan seksama.
Baca juga : Sudan Membara, Jepang Siapkan Evakuasi Warganya
Kirby mengatakan tidak ada indikasi bahwa warga Amerika menjadi sasaran, namun situasi di Sudan sangat berbahaya.
"Hal terbaik yang dapat terjadi adalah kedua belah pihak meletakkan senjata, mematuhi gencatan senjata, dan membiarkan bantuan kemanusiaan sampai ke orang-orang di Khartoum," tambahnya.
Departemen Luar Negeri AS sebelumnya mengatakan kepada warga negara AS di Sudan untuk tetap berlindung di dalam rumah. Kedutaan Besar AS di Khartoum juga mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Kamis yang mengatakan
Situasi Sudan tidak aman mengingat adanya penutupan bandara yang menghambat dilakukannya evakuasi.
Pertempuran paling sengit antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter terjadi di sekitar Khartoum, salah satu daerah perkotaan terbesar di Afrika, dan di Darfur, yang masih dilanda konflik brutal yang berakhir tiga tahun lalu. (Aljazeera/Z-8)
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu.
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
44 warga sipil tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan oleh faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N).
Di Sudan, perang antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang.
Berbeda dengan kesimpulan AS, sejumlah organisasi dunia, termasuk sebuah komite khusus PBB dan Amnesti Internasional, menyebutkan bahwa benar terjadi genosida di Gaza.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved