Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sekjen PBB Kecam Peluncuran Rudal Korut

Basuki Eka Purnama
18/4/2023 08:15
Sekjen PBB Kecam Peluncuran Rudal Korut
Sekjen PBB Antonio Guterres(AFP/Ed JONES)

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam keras peluncuran terbaru rudal teranyar Korea Utara (Korut), yang disebut Pyongyang sebagai rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.

Korut menyebut peluncuran rudal itu sebagai terobosan kunci dalam mempersiapkan kemampuan melakukan serangan balik di bawha komando Kim Jong Un.

"Sekjen menegaskan kembali seruannya kepada DPRK untuk segera menghentikan aksi mereka yang menyebabkan ketidakstabilan di dunia," ujar Asisten Sekjen PBB Khale Khiari, menggunakan singkatan nama resmi Korut.

Baca juga: Korsel, Jepang, dan AS Perkuat Hubungan Keamanan di Tengah Ancaman Korut

Pengujian rudal berbahan baka padat yang canggih memang merupakan target utama kampanye modernisasi militer Korut yang dicanangkan Kim pada awal tahun ini.

Rudal tersebut lebih mudah disimpan dan dipindahkan, lebih stabil, dan lebih cepat untuk disiapkan untuk diluncurkan sehingga lebih sulit dideteksi dan dihancurkan oleh lawan.

"Guterres menyerukan agar Korut menjalankan kewajiban internasional mereka berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB dan untuk melanjutkan dialog agar tercipta perdamaian serta Semenanjung Korea yang bebas nuklir," ungkap Khiari.

Baca juga: Korut Klaim Luncurkan ICBM Terbaru

Khiari juga mengecam minimnya persatuan dan tindakan dari Dewan Keamanan terkait Korut sehingga badan itu tidak bisa meredakan masalah yang terjadi di kawasan tesebut.

"Persatuan Dewan Keamanan dalam masalah DPRK adalah hal yang penting untuk meredakan ketegangan dan mengatasi masalah diplomatik," seru Khiari.

Dewan Keamanan PBB terakhir bersatu soal Korut pada 2017. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya