Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TEKANAN publik terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron meningkat pada Jumat (24/3) pascaricuhnya aksi demonstrasi, Kamis (23/3). Bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan mengakibatkan 400 polisi terluka dan 450 orang ditangkap. Pusat kota-kota besar di Prancis diselimuti gas air mata dan asap.
"Ada banyak demonstrasi dan beberapa di antaranya berubah menjadi kekerasan, terutama di Paris," kata Menteri Dalam Negeri Darmanin.
Darmanin mengatakan lebih dari 900 kebakaran terjadi di sekitar ibu kota selama demonstrasi. Ia menyalahkan kelompok anarkis radikal yang diklaim membakar sampah dan menghancurkan jendela toko juga bentrokan dengan polisi anti huru hara.
Baca juga: Demonstrasi Prancis, Kemlu: WNI Tidak Terdampak
Di Bordeaux barat daya Prancis, pengunjuk rasa membakar pintu masuk balai kota. "Mengapa Anda menargetkan gedung komunal kami, semua orang di Bordeaux? Saya hanya bisa mengutuknya dengan kata-kata yang paling kuat," kata Walikota Bordeaux, Pierre Hurmic.
Lebih dari satu juta orang berbaris secara nasional pada Kamis (23/3), pascapernyataan Macron yang akan menerapka reformasi pensiun pada akhir tahun ini.
Baca juga: Alasan Keamanan, Raja Charles III Batalkan Kunjungan Ke Prancis
Tetapi Darmanin, seorang anggota kelompok garis keras dalam pemerintahan sentris Macron, menolak seruan dari lawan politik dan pengunjuk rasa untuk menarik reformasi pensiun. "Saya tidak berpikir kita harus mencabut undang-undang ini karena kekerasan. Jika demikian, itu berarti tidak ada negara. Kita harus menerima debat sosial yang demokratis, tetapi bukan debat yang penuh kekerasan," jelasnya.
Lebih banyak penerbangan dibatalkan akhir pekan ini di bandara di seluruh negeri karena pemogokan oleh pengawas lalu lintas udara. Pemimpin serikat menyatakan kepuasan bahwa gerakan protes.
Bentrokan mampu menarik perhatian pemerintah Prancis dan dunia terhadap kelompok buruk yang meminta Macron membatalkan kebijakannya itu. Namun buruh mengutuk kekerasan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok anarkis yang dikenal sebagai blok hitam.
Pemerintah Prancis memprediksi sekitar 1,089 juta orang berdemonstrasi di seluruh Prancis pada Kamis (23/3), dengan 119ribu orang turun di jalan-jalan Paris. Serikat pekerja mengklaim peserta unjuk rasa kali ini mencapai 3,5 juta orang dengan 800ribu di Paris. (AFP/Z-3)
"'Saya tidak ingin kamu pergi. Kamu penting sekali bagi negara kita.' Tentu saja manakala presiden berkata seperti itu kepada Anda, maka itu penting."
Menurut Le Graet, para pemain Prancis tadinya ingin langsung pulang ke rumah masing-masing setelah kalah adu penalti melawan Argentina pada malam sebelumnya.
Pengetatan dilakukan juga karena Presiden Prancis Emmanuel Macron juga dijadwalkan menghadiri pertandingan Les Bleus tersebut.
Kemacetan parah yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta pada Rabu (28/5) sore bukan disebabkan oleh kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis terbang ke Beirut, Libanon, pada Kamis waktu setempat. Dia dijadwalkan langsung mengunjungi lokasi ledakan, setelah disambut Presiden Libanon Michel Aoun.
Petisi itu berisikan keinginan untuk menempatkan Libanon di bawah mandat Prancis selama 10 tahun ke depan.
DESAINER Indonesia Dian Pelangi akan menghadirkan koleksi busana terbarunya dengan menggunakan material kain wastra khas Palembang, Sumatera Selatan pada IN2MF di Paris
Keikutsertaan ini bukan hanya pencapaian besar bagi Jims Honey dalam memperluas jangkauan internasional, tapi juga bukti nyata kualitas dan kreativitas desainer Indonesia di panggung dunia.
Testimo by SB mewakili percampuran dialog antara fashion modest muslim dan couture sehingga dirinya bersemangat menunjukkan perspektif baru tersebut dengan dunia luar.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Di bawah keromantisan kota Paris rupanya terdapat jalur mencekam yang dipenuhi tengkorak manusia.
"Kami telah menginvestasikan 80 juta euro (sekitar Rp1,30 triliun) di stadion. Namun, itu bukan milik kami. Siapa yang akan setuju melakukan hal seperti itu?"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved