Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, menepis anggapan bahwa hubungan yang semakin erat antara Tiongkok dan Rusia adalah bukti kemesraan dua negara. Blinken menyampaikan komentar setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terekam kamera sedang mengucapkan salam perpisahan di akhir pertemuan yang ketat di Moskow.
"Sebagian karena memiliki pandangan dunia yang sangat berbeda dengan kita, mereka memiliki pernikahan yang nyaman. Saya tidak yakin apakah itu keyakinan," kata Blinken kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, dilansir dari Aljazeera, Kamis, (23/3).
Blinken mengatakan Rusia adalah mitra yang sangat junior dalam hubungan tersebut. Tiongkok sejauh ini juga menolak untuk menyediakan senjata kepada Moskow untuk perangnya di Ukraina.
Baca juga: Pertemuan Putin-Xi Dongkrak Permohonan Visa Tiongkok dari Rusia
"Saat kita berbicara hari ini, kita belum melihat mereka melewati batas itu," kata Blinken.
Blinken mengatakan, meskipun Tiongkok berharap untuk menggantikan tatanan internasional yang dipimpin AS dengan visinya yang tidak liberal, Rusia tampaknya tidak memiliki ideologi yang koheren selain kekacauan dunia.
Baca juga: Jubir Kremlin: Putin dan Xi Bahas Formula Perdamaian di Ukraina
Pertemuan Xi Jinping dan Putin
Dalam sebuah video keberangkatan Xi dari Rusia pada hari Rabu, pemimpin Tiongkok Xi Jinping terlihat mengatakan kepada Putin bahwa ada perubahan yang belum pernah dilihat selama 100 tahun dan bahwa kedua orang itu mendorong perubahan ini bersama-sama.
Xi juga mengatakan kepada Putin, "Jaga dirimu baik-baik, teman," yang dijawab oleh pemimpin Rusia itu, "Semoga perjalananmu aman".
Pembicaraan tersebut merupakan contoh terbaru dari memperdalam hubungan antara Beijing dan Moskow, sehingga memiliki kecurigaan yang sama terhadap Barat, sejak pengumuman kemitraan tanpa batas pada bulan Februari tahun lalu.
Saat berada di Moskow, Xi menegaskan kembali 12 poin rencana perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang disambut baik oleh Putin, dengan mengatakan bahwa rencana tersebut berkorelasi dengan sudut pandang Kremlin.
(Z-9)
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Ekspor dua mineral kritis asal Tiongkok mengalami penurunan drastis dalam tiga bulan terakhir.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Presiden AS Donald Trump umumkan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin, tapi menegaskan ia belum selesai.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
PARA pemimpin negara anggota BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dua hari yang dimulai pada Minggu (6/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved