Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Argentina mencatat inflasi tahun-ke-tahun 98,8 persen pada Januari 2023, setelah memulai tahun ini dengan kenaikan harga bulanan sebesar 6,0 persen, Institut Statistik dan Sensus Nasional (INDEC) melaporkan pada Selasa (14/2).
Sektor dengan variasi harga tertinggi di Januari adalah rekreasi dan budaya (9,0 persen), komunikasi (8,0 persen), perumahan, air, gas, listrik dan bahan bakar lainnya (8,0 persen), makanan (6,8 persen), aneka barang dan jasa ( 6,8 persen), serta restoran dan hotel (6,2 persen), menurut data INDEC.
Selain itu, transportasi (5,9 persen), peralatan dan pemeliharaan rumah (5,4 persen), dan kesehatan (4,9 persen) juga melaporkan kenaikan bulanan yang kuat.
Dalam 12 bulan terakhir, barang-barang yang mengalami kenaikan tertinggi adalah sandang dan alas kaki (120,6 persen), restoran dan hotel (109,9 persen), aneka barang dan jasa (102,6 persen), serta perlengkapan dan pemeliharaan rumah (101,2 persen).
Sementara itu, makanan naik 98,4 persen, kesehatan naik 92,3 persen, transportasi naik 92 persen, dan perumahan, air, gas, listrik, dan bahan bakar lainnya naik 91,5 persen, menurut INDEC.
Mengingat inflasi Argentina yang tinggi, pemerintah telah menerapkan program pengendalian harga yang komprehensif untuk menjamin tingkat kenaikan nilai barang dan jasa pokok yang moderat.
Menurut sebuah studi pasar yang dirilis pada awal Februari oleh Bank Sentral Argentina, para analis swasta memperkirakan bahwa inflasi di negara tersebut akan mencapai 97,6 persen pada tahun 2023. (Ant/OL-12)
BADAN Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pada Agustus 2025 terjadi deflasi sebesar 0,08% atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved