Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Indonesia melalui KBRI Ankara sudah menyalurkan satu kontainer bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Turki. Kontainer berisi bantuan itu mencakup makanan, selimut dan kebutuhan lainnya.
Bantuan tersebut disalurkan oleh KBRI Ankara untuk masyarakat yang berada di wilayah terdampak gempa berkekuatan 7,8 SR. Kontainer berisi bantuan perdana itu diserahterimakan KBRI Ankara kepada Bulan Sabit Merah Turki dan dalam perjalanan menuju Gaziantep.
"Satu kontainer bantuan kemanusiaan sudah kita siapkan dan diberikan kepada Bulan Sabit Merah Turki. Kontainer ini berisi bahan makanan," jelas Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan virtual, Selasa (7/2).
"Itu merupakan batch pertama dari bantuan kemanusiaan oleh pemerintah Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Terus Mencari Korban Gempa Turki di Reruntuhan Bangunan
Menurutnya, proses penyaluran bantuan terhambat cuaca ekstrem, berupa badai salju dengan suhu mencapai minus 7 derajat Celcius. Persediaan kebutuhan pokok di sejumlah wilayah Turki diketahui semakin menyusut.
"KBRI Ankara masih memiliki sekitar 300 selimut, yang akan dibagikan kepada warga terdampak bencana. Ada juga kompor gas kecil beserta tabung gas di dalam kontainer bantuan," papar Iqbal.
Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, rombongan KBRI Ankara yang dibagi ke dalam empat tim juga berupaya mengevakuasi puluhan WNI terdampak gempa, termasuk 10 orang yang mengalami luka-luka.
Adapun sejumlah WNI tersebar di sejumlah wilayah, seperti Gaziantep, Kahramanmaras, Diyarbakir, Adana dan Hatay. "WNI di Gaziantep, Kahramanmaras dan Hatay, malam ini mungkin sudah bisa evakuasi ke Ankara dan sampai besok pagi," katanya.
"Kami sudah menyiapkan tempat di Wisma Duta, bisa menampung 110 orang untuk jangka waktu yang cukup panjang," sambung Iqbal.
Baca juga: 20 Tahanan IS Kabur Usai Gempa Turki
Para WNI di Gaziantep harus dievakuasi ke Ankara karena tidak memiliki tempat tinggal tetap. Saat ini, ada WNI yang tinggal di masjid, stadion olahraga dan tempat penampungan lainnya.
"Mereka semua diminta berkumpul di satu titik untuk nantinya dijemput tim KBRI Ankara. Terdapat sekitar 140 orang WNI di Kahramanmaras," tuturnya.
Sebanyak 100 orang WNI sudah ditampung di safe house. Namun, 40 orang lainnya telantar di lapangan dan akan segera dievakuasi ke Ankara. Untuk wilayah Diyarbarkir, terdapat 14 WNI yang dievakuasi.
"Di kota Adana ada satu keluarga akan kita evakuasi. Sisanya di Hatay 9 WNI, 3 di antaranya ada yang patah tulang. Kita membawa ambulans dan coba merujuk ke rumah sakit setempat, tapi ternyata penuh. Jadi, kita putuskan untuk evakuasi dan dirawat di Ankara," ungkap Iqbal.(OL-11)
PLN juga terus bersiaga selama 24 jam guna mengantisipasi keandalan jaringan listrik saat terjadi bencana alam di Sumedang.
Rencana pemberian bantuan pangan tersebut merupakan instruksi dari bupati.
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
Jumlah pengungsi korban bencana mencapai 1.068 kepala keluarga atau 3.464 jiwa. Pemerintah daerah memastikan kondisi kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari para pengungsi.
Pemindahan tersebut agar sebanyak 150 warga yang terdampak kebakaran mendapat tempat bermalam lebih layak daripada tinggal di tenda pengungsian.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi bersama jajaran Korlantas menyambangi korban kebakaran di Simprug RT 008/008, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Bantuan program atensi tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Sosial dan PT Indofood.
Indonesia diketahui melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi untuk pertama kalinya, seusai lolos babak kualifikasi di Bangladesh.
Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Indonesia.
Program Peningkatan Produktivitas Anak Muda Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved