Rabu 01 Februari 2023, 20:20 WIB

Perang Dorong Ukraina Gabung UE tapi Jalan masih Panjang

Ferdian Ananda Majni | Internasional
Perang Dorong Ukraina Gabung UE tapi Jalan masih Panjang

AFP/Yasuyoshi Chiba.
Orang-orang berjalan di sepanjang jalan yang tertutup salju di Bakhmut, di wilayah Donetsk, pada 30 Januari 2023.

 

INVASI Rusia membuat Ukraina meluncur ke arah bergabung dengan Uni Eropa (UE). Namun jalan menuju keanggotaan penuh masih panjang dan kompleks meskipun ada bullish di Kyiv.

Sebelum pasukan Moskow melancarkan serangan habis-habisan Februari lalu, hanya sedikit orang di Brussels atau Kyiv yang melihat aksesi Ukraina sebagai masalah yang mendesak. Namun hanya empat bulan kemudian, Kyiv telah diberikan status kandidat untuk menjadi anggota karena kengerian konflik mendorong para pemimpin Uni Eropa untuk memulai prosesnya.

Sekarang, para pejabat tinggi Uni Eropa menuju Kyiv untuk menghadiri pertemuan puncak minggu ini yang digambarkan oleh Perdana Menteri Denys Shmygal sebagai sangat penting bagi upaya negaranya untuk bergabung. Ukraina mendesak blok tersebut untuk mempertahankan momentum. "Tidak ada permainan atau kepentingan politik yang sempit yang boleh menghalangi," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan pada Mei lalu bahwa dibutuhkan puluhan tahun sebelum Ukraina memenuhi kriteria dan mencapai keanggotaan penuh. Perkiraan tersebut senada dengan Turki dan negara-negara di Balkan yang telah melihat aplikasi mereka tidak berjalan dengan cepat selama bertahun-tahun.

Baca juga: AS kembali Setujui Bantuan untuk Ukraina Senilai Rp30 Triliun

Namun para pejabat di Kyiv berkeras bahwa dinamika perang dan pengorbanan yang dilakukan negara mereka berarti buku pedoman yang biasa digunakan telah robek. "Kami dapat mendiskusikan tanggal kapan saja hari ini, tetapi akan sangat dekat setelah Ukraina memenangkan perang," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak kepada AFP. 

"Ini akan menjadi simbolis. Ini akan menjadi sangat penting bagi Eropa di atas segalanya." (AFP/OL-14)

Baca Juga

Medcom.id

IMF Setujui Bantuan US$15,6 Miliar untuk Ukraina

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Sabtu 01 April 2023, 09:31 WIB
Dana Moneter Internasional (IMF) telah setuju menyalurkan paket bantuan senilai US$15,6 miliar kepada Ukraina. Bantuan itu diberikan guna...
AFP/Asif Hassan

Dua Orang Tewas saat Berebut Bantuan Makanan di Pakistan

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 07:20 WIB
Dua orang tewas saat berebut bantuan makanan di Kota Karachi, Pakistan, Jumat (31/3) waktu setempat. Tragedi itu terjadi saat ribuan orang...
AFP

Reaksi Donald Trumph atas Dakwaan Hukumnya

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Sabtu 01 April 2023, 01:18 WIB
Trumph sebut dakwaannya merupakan bentuk penganiayaan politik dan campur tangan pemilu pada tingkat tertinggi dalam...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya