Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Ukraina Volodimir Zelensky kembali penolakan terhadap upaya negosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Adapun penolakan Zelensky terkait belum adanya penarikan pasukan militer Rusia dari negaranya.
Dijelaskannya, pembicaraan dengan Putin hanya mungkin dilakukan jika Rusia menarik tentaranya. Serta, mengakui kesalahannya dan jika ada pemerintahan baru di Moskow.
Hal itu diungkapkan Zelenskyy dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi Inggris, Sky News, dalam bahasa Ukraina dan Inggris.
Baca juga: AS Dukung Rencana Ukraina untuk Rebut Krimea
Menurutnya, hanya dengan begitu, perundingan kedua negara yang tengah berkonflik bisa dilakukan. Pihaknya juga telah melarang negosiasi dengan Putin melalui dekrit pada akhir September 2022.
Zelensky menekankan bahwa pertemuan dengan Putin sangat tidak masuk akal. "Itu tidak menarik bagi saya. Tidak menarik untuk bertemu, tidak menarik untuk berbicara langsung," cetusnya dalam bahasa Inggris.
"Mereka tidak menginginkan pembicaraan dan itu sudah terjadi bahkan sebelum invasi. Presiden Putin yang memutuskan demikian,” sambung Zelensky.(AFP/OL-11)
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerang Ukraina dengan 60 Shahed buatan Iran dan peswat nirawak (drone) lainnya, serta sebuah rudal Iskander, sementara Kyiv meluncurkan 46 pesawat nirawak ke negara itu.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved