Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Ikuti Jepang dan India Karantina Pelancong Tiongkok

Cahya Mulyana
28/12/2022 14:56
AS Ikuti Jepang dan India Karantina Pelancong Tiongkok
Ilustrasi tes covid-19(AFP/Hector Retamal)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) menimbang kebijakan khusus bagi pelancong asal Tiongkok. Washington mengkhawatirkan turis asal Negeri Tirai Bambu dapat menyebarkan virus korona (Covid-19).

Pasalnya, kasus virus itu di Tiongkok sedang meningkat tajam sementara minim pendataan dan pengawasan. Jepang dan India mewajibkan tes covid-19 di pintu kedatangan bandara khusus bagi wisatawan asal Tiongkok.

Melihat semuanya, AS berencana menerapkan kebijakan serupa Jepang dan India. Langkah itu dilakukan setelah Jepang, India, dan Malaysia mengumumkan peningkatan aturan bagi pelancong dari Tiongkok dalam 24 jam terakhir, dengan alasan pencegahan peningkatan infeksi covid-19.

Jepang akan mewajibkan tes covid-19 negatif pada saat kedatangan untuk pelancong dari Tiongkok. Malaysia menerapkan langkah-langkah pelacakan dan pengawasan tambahan.

“Ada kekhawatiran yang meningkat di komunitas internasional tentang lonjakan covid-19 yang sedang berlangsung di Tiongkok dan kurangnya data transparan, termasuk data urutan genom virus, yang dilaporkan dari Tiongkok,” kata pejabat AS.

Baca juga: Kemenlu Tiongkok Tanggapi Kebijakan Jepang Atas Pengetatan Perbatasan

Beberapa rumah sakit dan rumah duka di Tiongkok kewalahan karena penyebaran virus ini tidak terkendali di seluruh wilayah dari negara berpenduduk 1,4 miliar orang itu. Namun, statistik resmi menunjukkan hanya satu kematian akibat covid-19 dalam tujuh hari hingga Senin (26/12), yang memicu keraguan di antara pakar kesehatan dan penduduk tentang data pemerintah.

Angka-angka tersebut tidak konsisten dengan pengalaman negara-negara yang jauh lebih sedikit penduduknya setelah dibuka kembali. Tiongkok mengatakan pada hari Senin, akan berhenti mewajibkan pelancong yang datang untuk melakukan karantina mulai 8 Januari dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.(France24/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya